Dinobatkan Sebagai Juara, Begini Kesan Kang Alrian Dan Nduk Insira, Kakang Senduk Ponorogo 2018
Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo serta jajaran Forkopimda berfoto bersama para juara dalam Grand Final Pemilihan Kakang Senduk Ponorogo 2018, di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo, Sabtu (11/8).
Ponorogo – Rangkaian panjang Pemilihan Duta Wisata Kakang Senduk Ponorogo 2018 telah usai digelar saat mencapai puncaknya pada Grand Final yang dilaksanakan Sabtu malam (11/8). Bertempat di Panggung utama Alun-alun Ponorogo, ribuan orang hadir menyaksikan pagelaran akbar tahunan yang menampilkan pemuda-pemudi terbaik Ponorogo sebagai calon unjuk tombak pariwisata Ponorogo. Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, serta segenap jajaran pejabat Forkopimda Kabupaten Ponorogo juga mengadiri acara tersebut.
Grand Final Pemilihan Kakang Senduk Ponorogo tahun 2018 ini dikemas dengan nuansa yang berbeda. Mengangkat tema Desa Wisata Sebagai Strategi Pengembangan Menuju Desa Mandiri, acara tersebut menghadirkan unsur-unsur yang menghadirkan gambaran masyarakat pedesaan Ponorogo dengan berbagai kearifan lokal yang menjadi potensi daya tarik wisata desa. Busana serta tarian yang ditampilkan oleh para finalis Kakang Senduk Ponorogo 2018 juga merepresentasikan tema tersebut.
Penampilan tari defile finalis Kakang Senduk Ponorogo 2018 yang mengangkat semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat desa.
Kesepuluh pasang finalis Kakang Senduk Ponorogo 2018 tersebut merupakan dua puluh orang terbaik yang telah melewati berbagai tahapan seleksi. Diantaranya, tes performance, tes talenta, tes tulis, tes wawancara, dan telah mengikuti karantina selama tiga hari di Desa Glinggang, serta pematangan pembekalan selama lebih dari sepekan. Mereka telah bersaing dengan seluruh peserta lain, dimana jumlah total peserta Pemilihan Kakang Senduk Ponorogo tahun 2018 ini mencapai 221 orang.
Disinggung mengenai kesan dan perasaan setelah dinobatkan sebagai juara umum, Insira Dafiatul Husna, Senduk Ponorogo 2018 ini mengaku senang sekaligus terharu. Karena menurutnya, untuk mencapai puncak dan hasil sempurna yang diraih saat ini membutuhkan proses dan perjuangan. Insira mengaku memiliki sedikit rasa takut karena setelah menjadi Senduk Ponorogo ia diharuskan meneruskan estafet dan tugas dalam mempromosikan dan mengembangkan pariwisata Ponorogo, khususnya di kalangan anak muda. Saat ditanya tentang bagaimana perjuangan dan usahanya, yang ia lakukan adalah terus berlatih dalam public speaking dan menambah wawasan dengan banyak membaca.
“Tentu kunci utamanya adalah berlatih dan percaya diri. Menurut saya, berlatih dan menumbuhkan rasa percaya diri merupakan modal utama untuk meraih pencapaian yang luar biasa”, pungkas dara 17 tahun ini.
Kakang Alrian dan Senduk Insira setelah dinobatkan sebagai juara Kakang Senduk Ponorogo 2018 berfoto bersama Bupati Ponorogo, Drs. H Ipong Muchlissoni beserta Ibu Hj. Sri Wahyuni Ipong Muchlissoni selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo.
Kesan sedikit berbeda diungkapkan Alrian Hendra Saputra, peraih gelar Kakang Ponorogo 2018. Alrian mengaku bangga karena dapat membahagiakan orang tua, juga menjaga nama baik sekolah yang ia wakili. Ia pun berharap dengan terpilihnya ia sebagai Kakang Ponorogo 2018 dapat mengemban amanah dengan maksimal. Saat disinggung soal bagaimana usaha kerasnya sehingga mampu menjadi yang terbaik di ajang bergengsi tersebut, Alrian mengaku harus berjuang ekstra.
“Mulai dari mempelajari seluk beluk sejarah, budaya, bahkan juga aspek sosial yang ada di Ponorogo. Namun menurut saya, semua perjuangan saya ini tidak akan membuahkan hasil tanpa adanya usaha dan doa dengan sungguh-sungguh”, tutup pemuda yang juga aktif sebagai penari ini.
Raka Badi dan Raki Desak Devi, Raka Raki Jawa Timur 2018 saat menyampaikan kesan dan harapannya terhadap Pemilihan Kakang Senduk Ponorogo.
Selain dihadiri oleh ribuan masyarakat serta tokoh-tokoh penting di Ponorogo, Malam Grand Final Pemilihan Kakang Senduk Ponorogo 2018 juga dihadiri oleh beberapa delegasi tamu daerah. Tercatat Bagus Dyah Kabupaten Magetan, Kakang Mbakyu Kota Madiun, Kangmas Nimas Kabupaten Madiun, Kakang Mbakyu Kabupaten Trenggalek, Dimas Diajeng Kabupaten Ngawi, Kange Yune Kabupaten Bojonegoro, Putra Putri Lurik, Duta Budaya & Museum Malang, Putra Putri Solo, serta Raka Raki Jawa Timur hadir dan turut menyampaikan selamat kepada para juara.
Setelah ajang pemilihan selesai, seluruh juara maupun finalis Kakang Senduk Ponorogo 2018 telah ditunggu oleh berbagai tugas. Melalui organisasi Paguyuban Kakang Senduk Ponorogo, mereka akan bertanggung jawab atas berbagai event maupun program-program yang berkaitan dengan kepariwisataan dan kepemudaan. Hal tersebut telah menjadi keniscayaan bagi mereka yang telah mengemban amanah sebagai duta wisata. – NM
LIHAT MOMEN-MOMEN MALAM GRAND FINAL PEMILIHAN KAKANG SENDUK 2018, klik disini