Disbudparpora Bersama Pelaku Wisata Berupaya Keras Pulihkan Industri Wisata

Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) terus berupaya mengatasi Pandemi Covid19 untuk meningkatkan kesejahteraan industri pariwisata. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (PLT) bidang Industri dan Destinasi Wisata Bambang Wibisono, saat di temui di kantornya, JL Pramuka No 19 A, Ponorogo, Jumat (03/09/2021).

Bambang mengatakan bagaimanapun juga untuk dapat membuka kembali sektor wisata, pihaknya akan menunggu keputusan Bupati Ponorogo yang sesuai dengan Keputusan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Meskipun sudah beberapa bulan belum dibuka,” jelasnya.

Bambang mengungkap beberapa lokasi wisata sangatlah berbeda. Ia mencontohkan seperti taman wisata Ngembag dan Ngebel yang memiliki destinasi dan industri wisata yang berbeda.

“Artinya, barangkali di Ngembag memang tidak berasa. Karena memang disana hanya objek tetapi memang barangkali paling dirasakan khususnya di Ngebel, karena disana tidak hanya objek, tetapi pelaku jasa usaha sangat banyak,” paparnya.

Bambang menyebut selama belum dibuka, maka pihaknya akan terus menjaga di portal sampai ada petunjuk berikutnya (keputusan Pemerintah).

“Mereka tetap menjaga supaya pengunjung tidak dapat masuk,” tegasnya.

Kendati demikian, lanjutnya, pihak Disbudparpora juga memahami keluhan-keluhan pelaku industri wisata. Seperti hotel, rumah makan, pedagang kaki lima, penyedia perahu dan lainnya. Maka pihaknya terus berupaya mensuport para pelaku industri wisata di Ngebel.

“Memberikan pemahaman, karena bagaimanapun juga ini untuk kepentingan kita bersama,” terangnya.

Bambang menambahkan dengan penekanan tersebut diharapkan bisa mengurangi jumlah kasus Covid19 sehingga jika sudah di level 3 atau bahkan di level 2.

“Kalau ngga salah, berdasarkan instruksi Kementrian dalam Negeri baru bisa dibuka jika di level 2. Mudah-mudahan segera dibuka, karena selama ini pemerintah sudah sangat berupaya dengan keras,” imbuhnya.