Erick Thohir Ajak Mahasiswa Dan Masyarakat Melek Digital Guna Majukan Ekonomi Dari Sektor Kesenian Reyog Dan Wisata

Di era digital yang sudah memasuki 5.0 memang sangatlah penting dalam menguasai dunia digital. Apalagi dunia media sosial yang semakin berkembang pesat tentu memudahkan masyarakat untuk dapat mempromosikan usaha, kesenian dan wisata.

Untuk itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk melek digital dan meng-upgrade skill mereka di era modern.

“17,5 juta lapangan kerja tidak bisa diraih kalau tidak melek teknologi,” kata Erik Thohir pada seminar Indonesia Maju, yang diadakan Dewan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri, Ponorogo di Graha Watoe Dakon Kampus 1, IAIN Ponorogo, Sabtu (05/02/2022).

Erick mengungkap, pemerintah saat ini mulai membangun infrastruktur digital, seperti data center, wifi, fiber optik maupun tower 5G.

“Health tech, edutech, youtubers, gamers, game finance jadi pekerjaan baru, di dalam game itu ada transaksi,” paparnya.

Erik melanjutkan, sebagai generasi muda harus melihat peluang usaha yang bisa maju di era teknologi. Kemudian, generasi muda harus punya 3 hal yaitu pertama menyiapkan diri, kedua beradaptasi atas perubahan tersebut dan ketiga, generasi muda harus upskilling.

“Generasi muda kita harus siap membaca peluang ini. Mana pekerjaan/jenis usaha yang akan tumbuh dan mana yang hilang,” jelasnya.

Usai mengikuti seminar tersebut, Erick Thohir bertolak ke Monumen Bantarangin, Sumoroto Kauman, untuk menyaksikan pegelaran Seni Budaya Reyog Punya Indonesia. Pada pagelaran tersebut Erick menyampaikan kekagumannya pada kesenian Reyog Ponorogo.

“Potensi wisata Ponorogo dibangun apalagi di sini ada 700 kelompok seni Reog,” pungkasnya.

Ia menambahkan, mengajak masyarakat untuk turut serta sadar teknologi utamanya dalam mengenalkan Reyog kedunia guna mendatangkan wisatawan agar perekonomian masyarakat Ponorogo bisa kembali bangkit.