Festival Karawitan PKK 2023, Tonggak Pelestarian Kesenian Karawitan

Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengadakan Festival Karawitan PKK 2023 di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, pada hari Selasa sampai Rabu (14-15/03/2023) sebagai bentuk pelestarian kesenian karawitan.

Sebanyak 22 kelompok karawitan dari seluruh Desa perwakalian Kecamatan se-Ponorogo saling bersaing dalam kesenian dan kebudayaan. Peserta festival karawitan menyajikan 1 bentuk gending ‘ladrang’ dengan irama tanggung, irama dadi dan ciblon, kemudian 1 langgam wajib ‘lantaran ponorogo hebat’ elok lima.

Judha Slamet Sarwo Edi, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga menjelaskan bahwa kegiatan yang diprakarsai oleh Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan Disbudparpora Kab. Ponorogo dan PEPADI Ponorogo merupakan awal kebangkitan seni budaya khususnya karawitan.

“Festival Karawitan PKK 2023 ini merupakan keseriusan Pemkab Ponorogo dalam melestarikan seni dan budaya di Kabupaten Ponorogo”, terang Judha.

Seperti yang diketahui, Gamelan telah ter-enkripsi dalam ICH UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2021. Ia berharap dengan pelestarian seni karawitan bisa terintegrasi sampai ke pelosok desa hingga Reog Ponorogo segera menyusul ke ICH UNESCO.

“Dengan pelestarian seni karawitan di Kabupaten Ponorogo, semoga sebentar lagi Reog Ponorogo juga ter-enkripsi di ICH UNESCO”, tambahnya.

Sementara Kang Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya sekaligus membuka acara Festival Karawitan PKK 2023, ingin merealisasikan mimpi-mimpi masyarakat Ponorogo sebagai kota yang berbudaya.

“Ini tidak merebutkan juara, tapi bagaimana peradaban bagus ini bisa membudaya di Kabupaten Ponorogo”, ujar Kang Giri.