Haul Kiai Umar Shodiq Babadan, Pisah Jama’ah Untuk Jaga Protokol Kesehatan

Ponorogo – Dalam rangka khotmil Qur’an, Haul Kiai Umar Shodiq, bersih desa dan tutup suran 2020, Kamis (17/09/2020) pemerintahan desa Babadan, Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo, pecah Jama’ah Haul, menjadi 40 titik. Hal itu dilakukan untuk mematuhi standar protokol kesehatan.

Muhammad Ansori penanggungjawab pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan sesuai dengan edaran dengan satgas Covid19 atau kampung tangguh desa Babadan, standart protokol kesehatan dilaksanakan dengan semaksimal mungkin. Seperti penggunaan masker, jaga jarak dan cuci tangan.

“Selain itu pelaksanaan khotmil Qur’an dipisah menjadi 40 titik di Masjid, Mushola, dan rumah warga untuk memecah kerumunan,” katanya.

Anas sapaan akrab penanggungjawab acara mengungkap jika digunakan dalam satu titik jumlah jama’ah tentu sulit dikendalikan dan dengan dipecah seperti itu, maka untuk standar protokol kesehatan bisa dilaksanakan dengan maksimal.

“Akhirnya dengan adanya 40 majelis itu bisa memecah kerumunan masa,” terangnya.

Sementara itu, Indra Wahyudi Kepala Desa Babadan ungkapkan haru biru atas apa yang dilakukan masyarakatnya. Kendati jama’ah dipisah pelaksanaan khotmil Qur’an yang dimulai pukul 06:00 WIB, pagi, Kamis (17/09/2020), berlangsung sakral dan penuh kekusyukan.

“Saya berkeliling tadi ketempat-tempat khataman Al Qur’an, akhirnya saya mbrebes (menitikan air mata haru),” ungkapnya.

Ia menambahkan rasa terima kasihnya kepada para jama’ah majelis Jami’atul Quro Wal Hufadz (Jamqur) yang telah menyukseskan acara khotmil Qur’an, Haul Kiai Umar Shodiq dan tutup syuran.

“Alhamdulillah, semua lancar semoga Allah meridhoi dan mendapat barokah,” pungkasnya.

Sebagai informasi dalam khotmil Qur’an, Haul Kiai Haji (K.H) Umar Shodiq dihadiri Kiai Haji Solekan Al Hafidz, Kiai Haji Lutfi Hadi Aminudin, Forum Kominkasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) dan Jama’ah Jamqur.