Jalan Baru Mulai Hidup Di Malam Hari

Ponorogo – Jl. Suromenggolo atau yang sering warga Kabupaten Ponorogo sebut dengan Jalan Baru, merupakan salah satu pusat berkumpulnya warga Bumi Reyog untuk bersilaturahmi, olahraga maupun kegiatan positif lainnya. Tidak hanya di pagi hari, jalan baru selalu ramai oleh para pemburu kuliner maupun penikmat kopi.

Khusus di malam minggu ini, (16/12/2020) jurnalis Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga mencoba melakukan pantauan langsung di lokasi tersebut. Dari mulai sore hari, muda-mudi, para orang tua dan keluarganya nampak mulai berdatangan di angkringan, caffe dan resto serta pusat pujasera yang ada di sepanjang jalan baru.

Mereka sengaja datang menghabiskan malam Minggu untuk sekedar mencari hiburan dan juga menikmati secangkir kopi serta berdiskusi bersama keluarga dan orang tercinta sambil menikmati live musik yang disediakan cafe dan resto di jalan baru. Salah satunya terlihat, di Copen, Coffe Kong, Borneo, Jo Klithik, Komath dan lainnya. Dari masing-masing caffe dan resto menyajikan masing-masing keunggulan menu dan pelayanan serta hiburan live musik yang menarik. Sontak suasana penuh kegembiraan sangat terpancar terang caffe dan resto-resto yang ada di Jl. Suromenggolo.

Seperti yang dirasakan Avanda Marshal warga Kelurahan Cokromenggalan yang tengah asyik dan terbawa suasana di alunan musik akustik yang disajikan Copen.

“Semasa pandemi jarang keluar. Ini karena ada janjian sama teman. Tempat ini asyik, terjangkau dan worth it,” katanya.

Avanda mengaku malam ini sengaja berkumpul bersama empat teman untuk sekedar ngobrol random sebagai obat rindu karena lama tidak bertemu.

“Diskusi soal pelajaran dan masa depan,” ungkapnya.

Hal itu, juga dirasakan Arcel Yuna warga Jl. Imam Bonjol Ponorogo yang juga tengah terhipnotis suasana malam minggu yang syahdu. Ia menyatakan bahwa caffe dan resto di wilayah Kabupaten Ponorogo sudah berkembang pesat dari menu dan pelayanan baik tempat maupun pelayanannya.

“Perkembangan lebih pesat lebih mengikuti trend. Kita sampai jam 21:00 WIB jadi betah,” paparnya.

Sementara itu, Bayu Eko, penanggungjawab kedai Komath pada kesempatan ini juga bersyukur meski sempat tertatih hampir seluruh caffe dan resto serta angkringan di Jl. Baru mengalami penurunan drastis akibat pandemi. Namun, saat ini sedikit demi sedikit sudah mulai normal dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Kalau masker Alhamdulillah, disini kita juga sediakan hand sanitizer dan ada sistem drive thru,”tuturnya.

Untuk diketahui, dari masing-masing caffe, resto dan pujasera di jalan baru saling bersaing dalam memberikan pelayanan terbaik pada pelanggannya. Mulai menu-menu yang berbeda-beda yang mampu memanjakan lidah dan akustik musik.

“Kalau disini brandingnya kita ada es squash dan fresh juice,” pungkas Rendi koki Borneo Cafe.