Jika Padat Pengunjung, Portal Telaga Ngebel Bakal Ditutup

Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, masih menjadi primadona pada setiap liburan hari raya Idul Fitri. Masyarakat bumi Reog dan sekitarnya, pada momentum suci bagi umat muslim, tak hanya menjadikan lokasi wisata alam nan indah ini sebagai tempat penyegaran untuk melepas lelah namun juga sabagai lokasi ajang silaturahmi bersama keluarga, kerabat dan orang tercinta. Namun, di masa pandemi Covid19, ini tentu ada syarat dan kententuan yang berlaku agar aman dan sehat dalam berwisata.

Dari pantauan jurnalis Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) semenjak Jumat (14/05/2021), Telaga Ngebel, mulai didatangi wisatawan lokal. Hingga hari ini, Minggu (16/05/2021) Telaga Ngebel, masih ramai didatangi pengunjung.

Pada kesempatan kali ini, untuk melakukan penertiban protokol kesehatan demi menjaga kenyamanan, keamanan dan kesehatan pengunjung, pihak Kepolisian Resort (Polres) Ponorogo, Disbudparpora, dan Forkopimca (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) melakukan pantauan langsung bersama, Minggu (16/05/2021). Semua pihak terkait berjibaku melakukan penertiban protokol kesehatan.

Hal itu nampak dari mulai Pos Satgas (Satuan Tugas) Covid19 yang tepat berada di sebelah dermaga Telaga Ngebel, terlihat Satgas bersama TNI-POLRI dan relawan standby memberikan informasi dan pelayanan serta menertibkan pengunjung yang masih tidak patuh protokol kesehatan. Kemudian petugas Bende Disbudparpora juga tak henti-hentinya berkeliling menggunakan motor Bende untuk menghimbau masyarakat di kawasan wisata Telaga Ngebel untuk tertib dalam Prokes. Selain itu, petugas Puskesmas Ngebel juga melakukan test rapid actigen secara acak kepada pengunjung.

Usai melakukan pemantauan langsung Kepala Kepolisian Resort Ponorogo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mochamad Nur Azis mengatakan pemantauan yang dimulai dari pintu masuk kemudian rapid test secara acak, semua berjalan aman dan lancar.

“Alhamdulillah tidak ada yang positif,” katanya.

Ndan Azis, sapaan akrab Kapolres mengungkap ia selalu meminta petugas Disbudparpora, satgas Covid19 yang bertugas untuk selalu memberikan himbauan taat Prokes baik bagi petugas sendiri maupun para pengunjung.

“Dan kami tadi juga membagikan masker gratis kepada pengunjung,” terangnya.

Ia secara tegas juga meminta kepada pengunjung untuk tetap taat Prokes, mulai dari pakai masker, sosial distancing dan lainnya.

“Saya menghimbau kepada masyarakat jika ada acara disini, kalau misalnya terlalu padet jangan dipaksakan,”ujarnya.

Sementara itu, Bambang Wibisono, Sekertaris Disbudparpora menambahkan pihaknya terus melakukan pemantauan jika mulai terjadi kepadatan maka akan dilakukan penutupan portal pintu masuk. Hal itu, sesuai peraturan pemerintah untuk pemberlakuan kapasitas pengunjung sebanyak 50 persen.

“Untuk targetnya kan separuh kapasitas. Namun seandainya belum separuh kapasitas kok itu masih penuh. Ya kita akan tutup portal,” pungkasnya.