Kabid Promosi Wisata Provinsi Bali : Ponorogo Sudah Punya Branding?

Dalam melakukan promosi wisata dan budaya, Kabupaten Ponorogo harus menyiapkan atraksi, akomodasi, akses dan branding. Hal itu dikatakan Ida Ayu Indah Yustikarini selaku Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Provinsi Bali usai memberikan materi kepada para pegiat media sosial yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Ponorogo dalam mengeksplor wisata dan budaya bumi Reog, di aula kantor Dispar Prov Bali, Senin (28/03/2022).

Ida Ayu menuturkan jika berbicara promosi maka yang jelas Ponorogo harus menyiapkan atraksinya terlebih dahulu atau daya tarik wisata. Kemudian kelengkapan akomodasi, seperti hotel, villa, restauran.

“Akses juga kan harus gampang. Nah kalau sarana-sarana seperti itu sudah ada, maka kemudian promosinya akan lebih mudah,” ujarnya.

Ida Ayu mengungkap promosi itu adalah sesuatu yang ditawarkan. Maka brandingnya harus dipersiapkan.

“Ponorogo apakah sudah Branding? Kalau Bali itu branding wisatanya adalah The Land Of Gods. Jadi dipilih dulu apa yang ditanamkan di mindsetnya wisatawan-wisatawan, baik domestik maupun luar negeri. Kan seperti itu,” paparnya.

Masih lanjut Ida Ayu, dengan branding The Of Land Gods, Bali memberikan bayangan kepada wisatawan bawasannya pulau dewa-dewa pasti memiliki sesuatu yang indah-indah, nyaman dan menyenangkan. Jadi begitu mendengar The Land Of Gods wisatawan bisa langsung menyebut Bali.

“Ponorogo harus memiliki branding itu. Jadi branding itulah yang kita promosikan,” ucapnya.

Ia menambahkan dengan banyaknya orang yang sudah mengenal Bali, bukan berarti harus meninggalkan promosi. Namun harus tetap meningkatkan promosi tentang Bali, agar tidak hilang.

“Sekarang misalnya Reog Ponorogonya bisa dijadikan sesuatu yang unik, bisa diangkat dari sana. Nah itulah yang kemudian bisa dikenalkan kepada wisatawan, kepada publik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Disbudparpora Ponorogo, Tini Fifiantini sangat berterima kasih kepada Dinas Pariwisata Provinsi Bali yang sudah menerima dengan baik dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi wisata dan budaya di Ponorogo.

“Tujuan kita adalah ingin menimba ilmu dari sini yang mau kita bawa supaya kita disana lebih mempunyai wawasan dan meningkatkan kreativitas,” pungkasnya.