Kabupaten Ponorogo Resmi Menjadi Bagian Jejaring Kabupaten Kreatif Indonesia

Kabupaten Ponorogo saat ini sudah resmi menjadi bagian dalam Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia. Hal ini ditandai dengan pendandatangan hasil uji petik Penilaian Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) oleh Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf (Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif) Hariyanto, bersama Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita dan juga perwakilan dari 3 subsektor ekonomi kreatif unggulan.

Hal ini adalah capaian yang cukup membanggakan bagi Kabupaten Ponorogo karena Di Jawa Timur sendiri Ponorogo adalah daerah ketiga yang berhasil masuk ke Jejaring Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia. Setelah Kabupaten Sidoarjo dan Kota Malang yang lebih dulu menjadi bagian Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia.

“Kabupaten Ponorogo ini sudah punya modal yang luar biasa, ada kesenian Reog Ponorogo yang sudah ada sejak abad ke-15, yang saat ini perkembangannya sudah memiliki 365 group reyog dengan masing-masing anggota grup reog berjumlah sekitar 60 orang. Hingga kalau ditotal, serapan tenaga kerjanya sebanyak 24.840 orang dengan omset tahunan sebesar 5,4 miliar rupiah”, ungkap Ramalis Subadi, Ketua tim uji petik PMK3I di Ponorogo ketika pemaparan hasil uji petik.

Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf (Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif) Hariyanto mengungkapkan bahwa, ini merupakan sebuah momentum yang sangat baik bagi Ponorogo untuk selanjutnya menjadi bagian jejaring kota kreatif dunia.

“Untuk kesenian Reog Ponorogo sudah didaftarkan menjadi warisan budaya takbenda Unesco, selanjutnya dengan berhasilnya menjadi bagian dari Kabupaten/Kota Kreatif Kemenparekraf, Kabupaten Ponorogo juga membuka peluang menjadi jejaring kota kreatif dunia atau Unesco Creative City Network (UCCN) “

Wakil Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita menungkapkan masuknya Kabupaten Ponorogo ke ekosistem jejaring Kabupaten/Kota Kreatif ini menjadi lecutan semangat baru untuk selanjutnya mempersiapkan Kabupaten Ponorogo ke Jejaring Kota Kreatif Dunia.

“Kami akan serius dan mendukung untuk menuju capaian selanjutnya. Semua petunjuk dan catatan yang diberikan akan kami tindak lanjuti, sehingga kedepannya kita dapat menjaga ekosistem ekonomi kreatif di Ponorogo untuk lebih berkembang. Kami siap akan rutin menggelar even, baik skala lokal maupun nasional, dengan melibatkan subsektor ekonomi kreatif yang lebih banyak sehingga mampu menjadi penyokong sub sektor ekonomi kreatif unggulan untuk lebih berkembang”, pungkasnya.