Kakang Afta Juara Harapan 3 Duta Lalu Lintas Polda Jatim

Kakang Senduk Ponorogo kembali harumkan bumi Reyog di ajang Duta Lalu Lintas Polda Jawa Timur 2021. Kali ini, Kakang Afta Satyanto Putra, jebolan Kakang Senduk Persahabatan tahun 2019 raih juara harapan tiga pada gelaran tersebut.

Kepada Jurnalis Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga melalui sambungan telepon, Sabtu (13/11/2021) Kakang Afta sapaannya mengatakan pemilihan Duta Lalu Lintas Polda Jatim diikuti oleh 39 pasang peserta perwakilan Kabupaten/Kota dengan total 78 peserta.

“Untuk acaranya sendiri dimulai tanggal 11 sampai tanggal 17 November di Kota Batu (Hotel Purnama Kota Batu, Jawa Timur),” katanya.

Kang Afta yang masih aktif sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Jember mengungkap sangat bersyukur karena memperoleh juara harapan tiga putra berpasangan dengan Senduk Senduk Mojokerto Kota.

“Jadi pasangan disilang, ceweknya kita masih belum dapat,” jelasnya.

Dengan raihan itu, Kang Afta berharap bisa membantu pihak Polres Ponorogo dalam bersosialisasi tentang pentingnya kesadaran tertib berlalu lintas berdasarkan undang-undang yang telah diatur dan keselamatan berlalu lintas.

“Setiap Senin pagi direncanakan ada kegiatan dari pihak Polres untuk sosialisasi terkait keselamatan berlalu lintas di Jalanan dan disekolah-sekolah yang menjadi target,” imbuhnya.

Dilansansir dari Tribata News Polres Ponorogo, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ponorogo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ayip Rizal mengaku turut berbangga dengan prestasi Kakang Senduk Ponorogo pada duta Lalu Lintas Polda Jatim tahun ini. Namun demikian Ia berpesan, Duta Lalu Lintas dipilih bukan karena masalah tampan dan terkenal melainkan calon duta ini haruslah memiliki keterampilan berkendara dan penguasaan materi pelajaran terkait tertib berlalu lintas. Sehingga mereka dapat menyampaikan kepada siswa dan siswi lainya di sekolah mereka serta dapat menyampaikan bahwa kepemilikan SIM itu tidak susah hanya perlu belajar dan berlatih untuk keselamatan di jalan baik diri sendiri maupun orang lain.

“Sebagai duta lalu lintas, diharapkan mampu menjadi tauladan maupun contoh berlalu lintas dengan tertib baik bagi diri sendiri, keluarga, teman-teman sekolah hingga lingkungan tempat tinggal mereka dan masyarakat luas, khususnya masyarakat Ponorogo” pungkasnya.