Larungan Sesaji, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ajak Masyarakat Menanggalkan Gengsi Dan Ego

Sudah menjadi tradisi, larungan sesaji Telaga Ngebel, Ponorogo, selalu menjadi agenda tahunan. Dan kali ini seperti biasa kegiatan tersebut selalu menyedot perhatian ribuan warga dan wisatawan di kawasan wisata andalan Kabupaten Ponorogo tersebut, Sabtu (30/07/2022).

Dari pantauan di lokasi, semenjak pagi hari warga dan wisatawan sudah mulai memadati dermaga telaga Ngebel untuk melihat secara langsung larungan. Sementara para puraga sedang menyiapkan diri guna mengikuti tradisi itu.

Kemudian 10 tumpeng pun disiapkan untuk diarak. Lalu tumpeng agung yang berisi beras merah dan sayur mayur bakalan dilarung ditengah telaga setelah dilakukan prosesi.

Dan tibalah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Bunda Lisdyarita, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto dan Forkompinda di lokasi acara. Mereka disambut tari Gambyong yang selanjutnya dilakukan prosesi penyerahan larungan.

Kemudian tumpeng purak diarak keliling telaga Ngebel. Selama menunggu arak-arakan tumpeng kembali ke kawasan dermaga mereka dihibur dengan tarian Reog Ponorogo.

Dan tibalah tumpeng purak di dermaga telaga Ngebel, tumpeng Agung pun disiapkan untuk dilarungkan. Sementara tumpeng lainnya diperebutkan warga yang hadir.

Usai larungan sesaji Kang Bupati Sugiri mengatakan kegiatan tersebut merupakan serangkaian dari Grebeg Suro 2022. Sebagai generasi penerus yang diberi amanah masyarakat Ponorogo untuk menanggalkan ego dan gengsi.

“Ponorogo ke depan adalah milik kita bersama,” tegasnya.

Ia menambahkan tugas generasi penerus adalah meniru hal baik yang diwariskan leluhur. Dan sebagai generasi saat ini, harus mewariskan hal yang baik ke cucu.

“Untuk bergandeng erat, bergerak cepat, Ponorogo hebat”, pungkasnya.

Sementara itu, pelaksanaan larungan ditengah telaga juga berlangsung sakral dan dimeriahkan oleh warga dan wisatawan yang sengaja menyewa kapal untuk dapat menyaksikan Larung Sesaji Telaga Ngebel dari dekat.