Lima Puluh Orang Ikuti Pelatihan Pemandu Wisata Yang Digelar Dispar Ponorogo

Ponorogo Tourism

Lima Puluh Orang Ikuti Pelatihan Pemandu Wisata Yang Digelar Dispar Ponorogo

Ponorogo – Kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam menyukseskan program-program kepariwisataan di Ponorogo terus meningkat. Terlebih menyambut program prioritas Pemkab Ponorogo tahun depan yaitu Tahun Wisata 2019. Sebagai bentuk upaya serius, Dinas Pariwisata melalui Bidang Pengembangan Produk & Promosi Pariwisata menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Tingkat Dasar yang berlangsung Sabtu hingga Minggu (3-4/11) kemarin.

Sebanyak lima puluh peserta mengikuti pelatihan yang bertempat di Meeting Room Maesa Hotel tersebut. Berbagai unsur dari sektor pariwisata Ponorogo diikutsertakan dalam pelatihan, antara lain perwakilan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Asosiasi Desa Wisata (Asidewi), Asosiasi Insan Pariwisata Ponorogo (AIPPO), dan Paguyuban Kakang Senduk Ponorogo. Diharapkan mereka nantinya dapat menjadi tenaga pemandu wisata/pramuwisata profesional dengan lisensi resmi.

Dalam sambutannya membuka acara, Kepala Dinas Pariwisata, Lilik Slamet Raharjo menyebut SDM pemandu wisata yang baik sudah menjadi kebutuhan wajib bagi Ponorogo saat ini. Hal tersebut demi terwujudnya pelayanan pariwisata yang baik terhadap kunjungan wisatawan yang membutuhkan guidance (panduan).

“Program ini merupakan program yang sangat bermanfaat untuk menunjang perkembangan pariwisata Ponorogo ke depan. Terutama, bagaimana SDM di sektor pariwisata kita agar bisa menyambut wisatawan dengan baik; apa yang seharusnya dilakukan, disuguhkan, dan disampaikan,” tutur Kadispar Lilik.

Yanti Paseru, Staf Disbudpar Provinsi Jatim saat menyampaikan materi mengenai Kebijakan dan Standarisasi Pramuwisata.

Dispar menghadirkan tiga orang pemateri yaitu Nazarudin Priantono (Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia – Jawa Timur), Yanti Paseru (Staf Bidang Industri Pariwisata – Disbudpar Provinsi Jawa Timur), serta Eli Purwanti (Dosen Ilmu Komunikasi Univ.Muhammadiyah Ponorogo).  Dalam pelatihan yang berlangsung sangat interaktif tersebut, para peserta aktif bertanya-jawab dengan para pemateri dalam sejumlah simulasi.

Selanjutnya, Pelatihan Pemandu Wisata diteruskan dengan kegiatan familiarization trip (famtrip) yang dilaksanakan pada hari Minggu. Rombongan peserta pelatihan berkunjung ke dua destinasi, yaitu Pabrik Minyak Kayu Putih di Kecamatan Pulung sebagai salah satu potensi wisata edukasi, dan wisata River Tubing Mendak Lereng Wilis di Wagir Kidul, Kecamatan Pulung sebagai salah satu potensi wisata alam dan minat khusus.

Peserta Pelatihan Pemandu Wisata berjalan melewati sejumlah mesin di ruang produksi minyak kayu putih saat famtrip, Minggu (4/11) kemarin.

Kadispar beserta jajaran berfoto bersama para peserta Pelatihan Pemandu Wisata sebelum menjajal wahana River Tubing Mendak Lereng Wilis.

Dalam kegiatan famtrip tersebut, selain mendapatkan materi lapangan dari para pemandu Pabrik Minyak Kayu Putih maupun River Tubing Mendak Lereng Wilis, peserta pelatihan juga melakukan simulasi guiding secara bergantian selama perjalanan di dalam bus. Sebagai output dari pelatihan tersebut, diharapkan para peserta pelatihan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk menyambut wisatawan yang akan datang berkunjung ke Ponorogo – NM

LIHAT FOTO-FOTO KEGIATAN PELATIHAN PEMANDU WISATA, klik disini

Share This: