Pemkab Ponorogo Pacu Dan Gerakan Stakeholder Turunkan Level PPKM

Upaya Pemerintah Kabupaten Ponorogo (Pemkab) untuk menanggulangi Covid19 terus dilakukan. Hal itu tentu demi menjaga masyarakat Ponorogo terbebas dari virus yang berbahaya itu dan segera mampu menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko usai rapat Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo dengan agenda pembacaan jawaban atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Ponorogo atas Raperda Perubahan APBD, Rabu (08/09/2021) kepada awak media mengatakan angka kematian di wilayah Ponorogo masih sangat tinggi. Dengan perharinya masih di angka rata-rata 5-6-5.

“Sedangkan level 3 itu, harus dibawah angka 5,” katanya.

Kang Giri, sapaan akrabnya mengungkap pihaknya sudah mengumpulkan seluruh direktur rumah sakit (RS) baik Negeri maupun Swasta untuk melakukan yang terbaik dalam mengurangi angka kematian.

“Memang mati itu adalah takdir Tuhan, akan tetapi penyebab mati kita bisa kurangi. Kenapa kok bisa meninggal gitu loh. Misalnya barangkali kurang kopen (Perawatan) atau kurang macem-macem. Sehingga harus kami kerjakan,” tegasnya.

Ia berharap mudah-mudahan dalam dua Minggu kedepan bisa menurunkan level PPKM ke level 3 seperti amanat Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

“Mudah-mudahan juga bisa ke level 2, Insya Allah. Kami akan bekerja keras, semua stakeholder yang berkaitan dengan Covid19 akan kami pacu dan kami gerakkan. Mudahan segera clear level,” pungkasnya.

Sebagai informasi, saat ini Bumi Reyog masih berada pada level 4 PPKM dan berdasarkan surat keputusan Bupati Ponorogo, Nomor 188.45/1080/405.01.3/2021, PPKM Covid-19 di perpanjang mulai tanggal 07-13 September 2021. Maka dari itu, mari terus bersama Pemkab Ponorogo agar terus konsisten dengan protokol kesehatan agar terhindar dari virus berbahaya tersebut.