Pendaftaran Paskibraka 2021 Kabupaten Ponorogo Digelar Dengan Prokes Yang Ketat

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) mengadakan pendaftaran calon pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2021 selama dua hari dari 23 – 24 Maret 2021. Pendaftaran Calon Paskibraka di Kabupaten Ponorogo dilakukan dengan Protokol Kesehatan yang ketat.

Satria Putra Anggara, Ketua Purna Paskibraka (PPI) Kabupaten Ponorogo mengatakan sangat bersyukur sekali tahun ini bisa diadakan seleksi calon Paskibraka di Kabupaten Ponorogo.

“Mulai dari kemarin sampai hari ini lebih dari 18 SMA (Sekolah Menengah Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), MA (Madrasah Aliyah) yang ada di Ponorogo telah datang untuk mengikuti Pendaftaran Seleksi Capaska Tahun ini.” ucapnya, usai melakukan seleksi Capaska di Gelanggang Olahraga (GOR) Singodimedjo, Jl Pramuka, Rabu (24/03/2021).

Satria mengungkap, untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi melanggar protokol kesehatan, tahun ini sistem pendaftaran dibuat berjadwal untuk masing-masing sekolah. Dari pendaftaran yang sudah dilaksanakan, telah di dapatkan 117 peserta putra dan 107 putri yang lolos seleksi administrasi dan pengukuran tinggi dan berat badan, sesuai dengan kriteria administrasi calon pengibar bendera pusaka (Capaska).

“Selanjutnya akan ada seleksi tahap kedua pada tanggal 30-31 Maret 2021”, tambahnya.

Selanjutnya bagi para peserta yang lolos seleksi capaska akan diwajibkan untuk mengikuti proses latihan dengan sungguh-sungguh agar nanti di upacara tanggal 17 Agustus bisa berjalan dengan lancar.

“Insya Allah, sampai saat ini kita masih berpedoman dengan peraturan pemerintah pusat tentang jumlah pengibar yang bertugas di 17 Agustus nanti. Ya semoga bisa full formasi, biar bisa memberikan pengalaman buat mereka,” pungkasnya.

Sebelumnya, upacara kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-75 pada 17 Agustus 2020 yang lalu hanya dilakukan 3 petugas Paskibraka dan dengan jumlah peserta upacara yang terbatas.