Ponorogo Ngopi Bareng, Upayakan Angkat Kopi Lokal Ke Pentas Nasional

Ponorogo – Malam minggu di Taman Kota atau yang kini bernama Taman Klonosewandono kali ini lebih ramai dari biasanya. Hal tersebut karena diselenggarakannya event Ngopi Bareng oleh Dinas Pariwisata Ponorogo, pada Sabtu (23/2) malam. Untuk memeriahkan event ini, panitia pun menyediakan sebanyak 1500 gelas kopi gratis dan menggandeng sebanyak 30 lapak kopi dari berbagai warung kopi dan kafe kenamaan Ponorogo.

Sebanyak 30 lapak kopi dari berbagai kafe dan warung kopi kenamaan Ponorogo digelar di berbagai penjuru taman untuk melayani pembeli maupun sekedar mendemonstrasikan cara penyajian kopi dalam berbagai gaya. Mulai dari ala barista yang modern hingga ala kopi gula klobot khas Ngrayun yang tradisional. Tak hanya kalangan dewasa dan laki-laki, namun ternyata event Ngopi Bareng ini juga menarik minat hampir seluruh kalangan.

Pada event ini, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, beserta Wakil Bupati Ponorogo, Sudjarno, juga hadir bersama sejumlah jajaran pejabat daerah Kabupaten Ponorogo. Dalam sambutannya, Bupati Ipong mengatakan bahwa kebiasaan ngopi telah menjadi budaya bagi masyarakat Bumi Reyog. Bahkan, ia menambahkan bahwa di masa lampau, Ponorogo pernah menjadi daerah produsen biji kopi yang cukup diperhitungkan di pulau Jawa.

Bupati Ipong dan Wakil Bupati Sudjarno saat dialog kopi bersama para praktisi kopi dan melakukan uji rasa pada lebih dari 20 kopi berbeda.

“Untuk itulah kita inginkan bersama-sama, melalui acara ini nantinya dapat mengangkat semangat para pegiat kopi di Ponorogo dalam meningkatkan produktivitas kopi lokal kita. Selain jenis Arabika dan Robusta yang populer, ada juga jenis Excelsa yang di dunia ini jumlah perkebunan kopinya hanya 3% di antara yang lain. Dan kita punya jenis kopi itu (Excelsa) yang tumbuh di Ponorogo,” terang Bupati Ipong.

Selain memanjakan pengunjung dengan berbagai pilihan sajian kopi, event Ngopi Bareng juga menghadirkan sejumlah praktisi kopi yang dialog kopi yang santai dan sangat inspiratif. Yosef Cahyo dari Omah Jangki Ngawi, Anggi Rahardian dari Jelaga Kopi Magetan, dan Ahmad Faris dari Small Bean Coffee Ponorogo menjadi bintang tamu yang juga menyampaikan beberapa tips unik yang ternyata mempengaruhi orang dalam menikmati rasa kopi.

“Saya berharap Kopi Ponorogo ke depan bisa mensejajarkan diri dan memenuhi standar di lingkaran kopi Indonesia khususnya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Ingin sekali tahun depan acara ini dilaksanakan lagi dengan skala yang lebih besar,” ungkap Ahmad Faris dengan antusias.

Pemkab Ponorogo merasa cukup puas dengan event yang baru diselenggarakan ini. Melihat antusiasme pengunjung maupun para pegiat kopi, Pemkab Ponorogo bertekad akan kembali menggelar event Ngopi Bareng kembali tahun depan dengan skala dan kualitas yang lebih besar dan lebih menarik. – NM