Ponorogo Theater Festival Angkat Fragmen Ponoragan

Tak hanya sekedar perlombaan, Ponorogo Theater Festival dalam rangkaian Grebeg Suro dan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-526 miliki misi kenalkan Ponorogo. Hal itu nampak jelas pada tema yang lebih mengutamakan fragmen Ponoragan.

“Yaitu fragmen Ponoragan. Jadi cerita-cerita yang mengangkat Ponorogo, seperti termasuk cerita babad desa ataukah bercerita tentang dukuhan ini dulunya seperti ini dan sebagainya,” kata H. Sutanto, Ketua Pelaksana Ponorogo Festival Theater saat ditemui dilokasi acara, padepokan Reog, Jl. Pramuka No 19 A, Selasa (09/08/2022).

Sutanto atau yang akrab di sapa Raden Mas Gandarwo (Genderuwo) berharap, apakah sudah terjalin dengan pemerintah pada seni Theater yang sudah berjalan selama dua belas tahun bisa terus berkembang hingga ke desa-desa.

“Angan-angan kita untuk mengembangkan sampai ke pelosok desa-desa,” ucapnya.

Ia melanjutkan, pada dasarnya pihaknya ingin bergerak guna mengembangkan seni pertunjukan tradisional terutama untuk ketoprak, yang mana sangat sulit bertumbuh bibit-bibit aktor dan aktrisnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sangat mengapresiasi Theater yang tumbuh di Ponorogo. Tak hanya berkata-kata Kang Bupati Sugiri sangat menikmati penampilan para peserta.

“Hari ini ditunjukan oleh adik-adik dengan benar,” tandasnya.

Sebagai informasi, Ponorogo Theater Festival diikuti oleh 12 kelompok Theater yang dilaksanakan selama dua hari (8-9 Agustus 2022). Kemudian dari 12 kelompok itu akan di pilih 6 kelompok dengan kriteria juara harapan pertama-ketiga, juara umum satu-tiga dan penulis naskah terbaik. Dan berikut pemenangnya :

Juara Harapan III diraih oleh Nitia Charaka.
Juara Harapan II diraih oleh Tesaiga.
Juara Harapan I diraih oleh Wahapo.

Juara Umum III diraih oleh Theater Catur.
Juara Umum II diraih oleh Theater Satria.
Juara Umum I diraih oleh Theater SMPN I Jetis.

Penulis Naskah terbaik diraih oleh Theater Siji.