Puluhan Goweser Sepeda Klasik, Ajak Masyarakat Ponorogo Cintai Sepeda Onthel

Ponorogo – Puluhan goweser sepeda antik asal madiun ramaikan suasana malam di Kabupaten Ponorogo. Dengan sepeda ontelnya yang klasik dan unik, para goweser adakan perjalanan ke aloon-aloon Ponorogo dengan pesan pelestarian sepeda antik.

Sebanyak 21 sepeda unik dan antik atau yang sering disebut sepeda onthel dipacu dari Madiun menuju aloon-aloon Ponorogo. Mereka sekaligus bermisi ingin menampilkan dan melestarikan sepeda klasik.

“Kami dari temen-temen Punuk Unto. Ini nama clubnya pengen tetep eksis melestarikan sepeda lama,” kata Sri Purwanto koordinator Punuk Unto, saat ditemui Jurnalis Disbudparpora, saat sedang beristirahat di terminal Seloaji, Jum’at (25/09/2020).

Mbah Pur, sapaan akrabnya mengungkap unto (sepeda onthel) perlu dilestarikan karena banyaknya masyarakat yang sudah mulai meninggalkan sepeda unik dan klasik itu di tengah viralnya gowes.

“Saat ini kan, sudah mulai ditinggalkan,” jelasnya.

Sementara itu, Sugianto penggemar unto menambahkan yang unik dan membuatnya tertarik dengan sepeda klasik itu adalah bahan rangkanya yang masih asli dari besi.

“Selain itu, perawatannya lebih murah,” Pungkasnya.

Dengan demikian, tentunya Kabupaten Ponorogo tentu menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan. Namun demikian pastikan Anda yang ke Ponorogo pastikan gunakan masker, jaga jarak dan sering cuci tangan.

Hal itu, tentu demi memutuskan mata rantai pandemi Covid19, yang hingga kini masih berlangsung. Kemudian di Wilayah Kabupaten Ponorogo, juga tengah konsisten digelar operasi yustitisi penggunaan protokol kesehatan.

Ayo Ke Ponorogo dan patuhlah protokol kesehatan!