Puluhan Musisi Lokal Hingga Mancanegara Meriahkan Reyog Jazz 2019!

Ponorogo – Di tahun kedua penyelenggaraannya, event Reyog Jazz berhasil memukau ribuan wisatawan yang hadir memadati kawasan Telaga Ngebel, Ponorogo. Berbondong-bondong wisatawan datang dari Kabupaten Ponorogo sendiri hingga kota dan kabupaten di sekitar Ponorogo untuk turut menyaksikan pagelaran Reyog Jazz 2019.

Rangkaian acara Reyog Jazz telah dimulai dengan diselenggarakannya workshop artistic bersama wanipait creative yang telah diselenggarakan pada 6 Oktober, dilanjutkan dengan workshop music dengan Tiyo Alibasjah dan Press Conference Reyog Jazz pada 11 Oktober, selanjutnya dengan kegiatan Reyog Jazz Clean Up yang diselenggarakan di sekitar Telaga Ngebel Ponorogo pada 12 Oktober 2019, sebelum dimulainya pagelaran Reyog Jazz.

Tahun ini, event Reyog Jazz menghadirkan  18 bintang tamu baik lokal, nasional maupun mancanegara sebagai pengisi acara. Pemerintah Kabupaten Ponorogo berhasil mendatangkan Krisdayanti, Fariz RM Anthology, Sierra Soetedjo, Brandon Julio, Denny Chasmala, Tiyo Alibasjah, Franky Sadikin, Yankjay, Yandi Anda Putra, dan grup music B6 yang merupakan perwakilan dari musisi Indonesia. Selain itu, ada pula beberapa musisi mancanegara yang turut hadir memeriahkan Reyog Jazz 2019, diantaranya ada Gala Ga dari Russia dan Bennet Brandeis dari USA. Serta bebrapa komunitas jazz Ponorogo dan sekitarnya yang juga turut memeriahkan pagelaran Reyog Jazz 2019. Dalam event Reyog Jazz kali ini, ditampilkan pula kolaborasi antara music Jazz dengan penampilan Reyog Ponorogo.

Pembukaan Reyog Jazz 2019 ini ditandai dengan peniupan slompret oleh Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni. Dalam sambutannya, Bupati Ipong menjelaskan  bahwa pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam menjalankan visinya Menuju Ponorogo yang lebih maju Berbudaya dan Religius, maka pemerintah berikhtiar dengan menyelenggarkan apa yang kita namakan Reyog Jazz ini. Selain itu, dalam sambutannya, Bupati Ipong juga menyampaikan

Reyog Jazz ini kita selenggarakan tentu tidak sama dengan penyelenggaraan Reyog jazz di tempat-tempat yang lain. Reyog Jazz ini spesifik, dia memiliki kekhususan, karena satu-satunya Reyog Jazz yang diselenggarakan diatas telaga, itu hanya di Ponorogo dan itu di Telaga Ngebel

Bupati Ipong menyampaikan bahwa harapannya, semoga penyelenggaraan Reyog Jazz selanjutnya pemerintah bisa benar-benar menyelenggarakan Reog Jazz diatas telaga dengan pengadaan panggung permanen di tengah-tengah Telaga Ngebel. – DR