Ratusan Desa Sukses Meriahkan Gebyar Reyog Serentak di Ponorogo
Ponorogo – Sebagai kampung halaman dari seni reyog, tak heran apabila Ponorogo mampu menjawab tantangan industri pariwisata untuk memberikan suguhan budaya yang dapat dinikmati kapan pun dan dimana pun. Untuk hal itulah Pemkab Ponorogo dalam agenda Tahun Wisata 2019 ini menggerakkan seluruh desa yang ada di wilayah Kabupaten Ponorogo untuk menyelenggarakan Gebyar Reyog Desa secara serentak. Gelaran yang baru dimulai pada bulan Juli ini rencananya akan terus digulirkan hingga akhir tahun 2019 mendatang.
Bahkan, untuk mengecek langsung berlangsungnya Gebyar Reyog Desa, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, turun langsung mengunjungi beberapa titik penyelenggaraan kegiatan ini. Bupati Ipong bersama sejumlah jajaran Forkopimda mendatangi Desa Babadan di Kecamatan Babadan dan Desa Kalimalang di Kecamatan Sukorejo, pada Kamis (11/7) sore. Tak hanya itu, Bupati juga menginstruksikan jajaran camat serta sejumlah asisten maupun kepala dinas untuk hadir langsung di beberapa titik pelaksanaan Gebyar Reyog Desa.
Dalam keterangannya usai mengunjungi Gebyar Reyog Desa Kalimalang, Sukorejo, Bupati Ipong mengaku terkesan dengan antusiasme yang ditunjukkan perangkat desa, pelaku seni reyog, serta masyarakat maupun pengunjung dalam menyambut gelaran tradisi ini. Menurutnya, jika melihat kemeriahan pada bulan pertama pelaksanaan Gebyar Reyog Desa hari ini, meski belum dapat dilakukan total oleh seluruh desa, namun pada bulan-bulan mendatang gelaran ini diyakini akan berlangsung lebih meriah lagi.
“Saya melihat langsung memang antusiasmenya luar biasa. Saya gembira karena melihat masyarakat wajahnya gembira menyaksikan ini. Para pemain reyog-nya juga gembira. Jadi, menurut saya ini patut untuk kita lanjutkan. Bagus,” pungkas Bupati Ipong.
Meski awalnya dijadwalkan Gebyar Reyog Desa ini akan dilaksanakan serentak setiap bulan pada tanggal 11, namun Bupati Ponorogo bersama Dinas Pariwisata tengah menjajaki wacana mengenai kemungkinan untuk menyusun jadwal bergilir bagi desa-desa sesuai kawasan-kawasan tertentu. Gagasan ini ditindaklanjuti sebagai respon untuk membuka kesempatan yang lebih luas kepada wisatawan untuk berkunjung kapan pun ke Ponorogo dan tetap dapat menyaksikan pagelaran Gebyar Reyog Desa di beberapa tempat pada satu hari yang sama. – NM