Reyog Street Carnival, Kolaborasi Seni Budaya Dan UMKM

Unjuk kreasi selama 2 hari dengan mengusung tema Reyog Ponorogo membuka kacamata dunia ini digelar pada 25 dan 26 Agustus 2023 di Jalan HOS Cokroaminoto. Acara ini menjadi magnet besar bagi masyarakat Kabupaten Ponorogo yang hadir untuk menikmati rangkaian acara penuh warna dan makna tersebut.

Event Reyog Street Carnival 2023 yang dibuka dengan meriah oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, Vinsensius Jemadu, Jum’at (25/08/2023), dipenuhi dengan kemegahan seni dan budaya Ponorogo.

Menurut Vinsensius, Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah berhasil menyelenggarakan event-event kesenian dengan tujuan pelestarian budaya dengan kearifan lokal. Ia juga mengapresiasi event yang telah terselenggara tersebut dengan harapan menarik menjadi objek wisata yang diminati wisatawan mancanegara

“Tak heran jika Kabupaten Ponorogo meraih Kharisma Event Nusantara dengan event Grebeg Suronya, malam ini saya bisa bersyukur bisa menyaksikan Reog yang asli dari bumi kelahirannya Ponorogo, masyarakat patut patut bangga punya Bupati yang bisa melestarikan budaya”, tuturnya.

Reyog Street Carnival 2023 telah berhasil menjadi sentra keramaian di Ponorogo. Dengan pertunjukan kolaborasi seni dan budaya yang mengesankan, acara ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya lokal.

Rangkaian acara tersebut berhasil menarik antusiasme masyarakat Ponorogo, panitia acara menghadirkan kegiatan menarik, diantaranya pembagian 1000 porsi sate gratis kepada pengunjung. Selain itu, momen bersejarah ketika 1000 warok turut menikmati hidangan sate bersama-sama, hal ini menciptakan nuansa kebersamaan dengan sentuhan budaya khas Ponorogo.

Sementara itu, Kang Bupati Sugiri Sancoko yang hadir di hari kedua event Reyog Street Carnival itu mengaku bangga dengan kreativitas yang ditampilkan panitia. Kang Sugiri berharap tahun depan bisa mengundang wisatawan dari luar daerah untuk datang ke Kabupaten Ponorogo.

“Event ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya lokal, semoga Reyog Street Carnival tahun depan bisa memecahkan rekor MURI yang tentunya mengundang lebih banyak wisatawan dan ekonomi Ponorogo meningkat,” Pungkas Kang Sugiri.