Ruwatan, Disbudparpora Ponorogo Bekerjasama Dengan PEPADI Gelar New Normal Wayang

Ponorogo – Dalam rangka Bersih Bumi Ponorogo dari Covid19 (Ruwatan) dan Uji Coba Pagelaran Wayang Kulit New Normal Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Persatuan Pedalang Indonesia (PEPADI) Ponorogo adakan wayangan. Wayangan ini dimaksudkan untuk menolak bala (segala macam penyakit dan bahaya) untuk Ponorogo. Acara tersebut berjalan dengan lancar, di Gedung Kesenian, Jl. Pramuka 19A, Ponorogo, Minggu (12/07/2020).

Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno mengatakan wayangan ini diselenggarakan dengan mematuhi standart protokol kesehatan.

“Tetap nguri-uri budaya dengan tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan”, katanya.

Soedjarno menyampaikan untuk gelaran wayang sudah boleh digelar namun demikian harus tetap patuh dan disiplin protokol kesehatan.

“Nanti penontonnya terbatas supaya bisa dikendalikan”, tegasnya.

Sementara itu, Ki Yatno Gondo Darno Pembina PEPADI berharap dengan adanya ruwatan ini Ponorogo terbebas dari Corona. Kemudian dengan adanya pagelaran wayang ia berpesan kepada masyarakat dan para budayawan wayang untuk lebih disiplin protokol kesehatan.

“Pokoknya terbebas dari segala macam penyakit dan harus disiplin protokol kesehatan”, pesannya.

Ki Kawit Gondo Kasmanto, dalang wayangan menambahkan cerita yang diangkat pada gelaran tersebut adalah “Dalang Sejati”, yang menceritakan tentang Betari Durgo (Dewa Keburukan) yang sangat takut kepada dalang sejati.

“Artinya keburukan akan dapat dikalahkan dengan ruwatan. Tentu memintanya Kepada Tuhan Yang Maha Esa”, pungkasnya.