Sedekah Bumi Mojorejo Digelar Satu Tahun Dua Kali

Sebagai rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa pada musim tanam, para petani yang tergabung dalam kelompok tani “Tani Murni” gelar adat tasyakuran sedekah bumi. Tasyakuran tersebut diadakan di sawah Cinde, desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Minggu (16/01/2022).

Gelaran acara adat tasyakuran kelompok tani berlangsung khidmat dan syarat dengan makna gotong-royong, kebersamaan serta suka cita. Para petani juga nampak dengan semangat menjalani prosesi sedekah bumi semenjak di mulainya acara hingga arak-arakan ambengan, sayur mayur, dibawa menuju lokasi doa bersama.

Selanjutnya, tokoh adat setempat membawa seikat jerami kering dan makanan yang dibungkus daun pisang serta bunga-bunga warna-warni di sebarkan di pematang sawah. Usai prosesi itu, digelar doa bersama dan dihibur kelompok kesenian Gajah-gajahan Sambi Rukun.

Bambang Hermawan selaku Ketua Panitia gelaran adat tasyakuran sedekah bumi kelompok tani mengatakan setiap setelah masa tanam dan masuk pada matun (penyiangan) padi pihaknya mengadakan tasyakuran kepada Allah SWT. Dengan meminta kepada-Nya agar tanaman bisa selamat dan mendapatkan hasil yang bagus.

“Terus nanti kalau metik (Panen) biasanya kelompok tani yang lain yang melaksanakan,” katanya.

Bambang yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo mengungkap agenda gelaran adat tasyakuran sudah menjadi kegiatan rutin dan turun-temurun dari pendahulu.

“Biasanya dulu dilaksanakan sendiri-sendiri. Maka kita ajak bersama-sama. Allhamdulilah berjalan lancar,” paparnya.

Bambang menambahkan hal itu dilakukan untuk menguri-uri kebijaksanaan nenek moyang, bahwa semua hal di alam raya adalah saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya.

“Makanya kami mencoba kembali menghidupkan kebijaksanaan leluhur ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, desa Mojorejo selain memiliki ragam kegiatan adat yang menarik juga banyak lokasi yang bisa dikunjungi untuk sekedar menikmati kopi di taman desa Selain itu, pemuda-pemudi Mojorejo juga sering mengadakan pentas karya seni dengan karya tangan dan musik yang menarik serta ditambah kesenian Gajah-gajahan yang memikat mata.