Semua Elemen Masyarakat Komitmen, Ponorogo Menuju Kota Kreatif Tingkat Dunia

Usai menjadi bagian dari jejaring Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa) Indonesia, Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus berupaya agar Ponorogo masuk jejaring kota kreatif dunia atau Unesco Creative Cities Network (UCCN).

Melalui rapat koordinasi bersama Tim Indonesia Creative Cities Network (ICCN) di ruang Bantarangin Ponorogo, Senin (23/05/2023). Kang Bupati Sugiri didampingi Wabup Bunda Lisdyarita, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa, organisasi masyarakat, pegiat komunitas kreatif dan pelaku ekonomi kreatif menandatangani komitmen membangun ekosistem industri kreatif dan mengantarkan Kabupaten Ponorogo masuk UCCN.

Predikat Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia menunjukkan industri kreatif di Kabupaten Ponorogo sudah semakin matang. Kang Bupati menekankan UCCN sangat penting diupayakan, dengan itu, semua potensi ekonomi kreatif dapat bergerak dan dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami sudah masuk ICCN yang sebentar lagi UCCN. Semua lapisan kita undang, kami ajak untuk wujudkan itu. Ketika kota kreatif muncul, maka Ponorogo akan mendunia. Semua akan tumbuh secara organik, kincir ekonomi akan terus berputar,” Ujar Kang Sugiri.

Sektor kerajinan dan seni pertunjukan (craft & folks art) Reog Ponorogo menjadi prioritas utama, terbukti Reog mampu menghidupi berbagai elemen masyarakat, dengan begitu banyak turunan ekonomi kreatif dari kesenian tersebut.

Sementara itu, Komite Eksekutif Indonesia Creatif Cities Network (ICCN) Wilayah Jawa Timur, Vicky Arief Herinadharma mengatakan, peluang Ponorogo untuk mengembangkan industri kreatif dan masuk UCCN sangat terbuka lebar. Modal besar sudah dimiliki Kabupaten Ponorogo dengan kesenian Reog-nya.

“Berikutnya bagaimana konsentrasi pemerintah Ponorogo, SDM serta edukasinya benar-benar digalakkan. Jika kita kumpulkan itu tadi sudah lengkap secara ekosistem, ini cukup keren dan secara organik cukup kuat,” ungkapnya.