Seniman dan Warga Ponorogo Bersyukur Atas New Normal Reyog

Ponorogo – New Normal Reyog di sambut gembira oleh para seniman Reyog dan warga masyarakat. Mereka berharap dengan adanya new normal Reyog, pagelaran Reyog bisa terus hadir. Terlebih sudah 4 bulan seniman Reyog dan warga Ponorogo tidak bisa menyaksikan gelaran reyog setiap tanggal 11.

“Alhamdulillah saya bersyukur, Reyog dapat saya saksikan lagi setelah beberapa bulan dipending”, kata Ahmad Fauzi, montir disalah satu bengkel motor Ponorogo, saat ditemui Jurnalis Disbudparpora di halaman Pendopo Agung Pemkab Ponorogo, Jumat (10/07/2020).

Ahmad mengungkap biasanya setiap tanggal 11 dirinya selalu hadir terdepan untuk melihat langsung kesenian dan warisan budaya yang ia cintai itu. Namun karena pandemi Reyog jarang digelar langsung.

“Sekali lagi, saya merasa senang”, ungkapnya.

Rasa syukur Ahmad juga dirasakan Panji Okta Permadi Arif Yoga salah satu penari Bujang Anom.

“Alhamdulillah, temen-temen juga pastinya ikut senang”, jelasnya.

Panji berpesan kepada warga masyarakat yang nantinya menggelar Reyog bisa patuh dan disipilin protokol kesehatan.

“Supaya kita bisa menghibur, terus menjaga warisan budaya dan bisa terus latihan”, terangnya.

Sementara itu, Kumala Ziani Ramadhani penari Jathil juga sangat merasa senang dengan adanya new normal dibidang kesenian Reyog ini.

“Alhamdulillah senang sekali. Sudah 4 bulan fakum, tidak ada pemasukan mas”, kata penari cantik yang viral dengan sebutan Kumala Jathil itu.

Ia menambahkan dengan mulai dibukanya new normal untuk bidang kesenian Reyog ini tentu bisa menambah pemasukan baginya dan para seniman Reyog yang lain.

“Semoga pandemi segera hilang dan bisa tampil kemana-mana lagi”, pungkasnya.