Turonggo Wulung, Ajak Generasi Muda Dalam Melestarikan Kesenian Jaranan Thek

Masyarakat Ponorogo banyak menyebut kesenian jaranan dengan sebutan Reyog Thek. Kesenian ini sudah ada sejak abad ke-15 akhir. Disebut thek karena suara yang dihasilkan dari topeng barongan yang dihentakkan.

Paguyuban Turonggo Wulung yang berasal dari Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo mengajak generasi muda untuk melestarikan budaya jawa asli.

“Di Desa kami, anak-anak muda suka kesenian dan kita berikan wadah kesenian jaranan thek Turonggo Wulung ini,” ungkak Triyono, Ketua Paguyuban Turonggo Wulung.

Turonggo Wulung menjadi wadah bagi kawula muda di Desa Kupuk, karenanya generasi muda harus cinta budaya dan ikut melestarikan.

“Alhamdulillah banyak support dari warga masyarakat Desa Kupuk dan khususnya juga Bapak Lurah Agustino,” lanjutnya.

Ia berharap kesenian Jaranan Thek Turonggo Wulung bisa terus lestari melalui generasi muda. Pun menyampaikan kendala suka-cita dalam berkesenian.

“Saking tresnane kepada kesenian, kami rela iuran untuk pengadaan alat atau ketika ada yang rusak, pungkas Triyono.