Uji Petik PMK3I Ponorogo Dimulai Dengan Kunjungan Ke Subsektor Ekonomi Kreatif

Kabupaten Ponorogo di tahun ini berkesempatan menjadi salah satu daerah yang masuk Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). PMK3I ini merupakan metode pemetaan dan identifikasi subsektor ekraf potensial disuatu Kabupaten/Kota untuk mengetahui dan menetapkan subsektor ekraf yang bisa menjadi unggulan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota. Selain itu PMK3I ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk pendaftaran menuju UCCN atau Unesco Creative Cities Network.

Kegiatan PMK3I ini sendiri terdiri dari beberapa tahapan kegiatan yang masing-masing perlu dijalani oleh Kabupaten/Kota, dimulai dari pengisian borang atau formulir oleh aktor pelaku ekonomi kreatif yaitu akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah, dan media (ABCGM), uji petik lapangan, penandatanganan berita acara uji petik, hingga monitoring kegiatan.

Pada kegiatan hari pertama dan kedua uji petik, Kemenparekraf melaksanakan verifikasi langsung ke lapangan pada 22 lokasi dari tiga subsektor tersebut untuk berdiskusi dan melakukan wawancara kepada para pelaku usaha subsektor kreatif.

Ponorogo sendiri dalam pengusulan PMK3I ini mengulkan 3 Subsektor Kreatif unggulan. Yaitu Subsektor seni pertunjukan, Subsektor kriya dan Subsektor kuliner.

Dari pengisian borang dan verifikasi lapangan, proses PMK3I akan dilanjutkan dengan focus group discussion bersama tim asesor uji petik Kemenparekraf bersama ABCGM subsektor terkait.