Ulang Tahun Ke-10 Mafia Sholawat Ponorogo
Dalam rangka memperingati hari lahir Mafia Sholawat ke-10 tahun, Pemerintah Kabupaten Ponorogo gelar sholawat kebangsaan bertajuk “mengetuk pintu langit, berteduh di indahnya sholawat” di panggung utama Alun-Alun Ponorogo, Kamis (09/11/2023) malam.
Ribuan jamaah terlihat memadati Alun-Alun Ponorogo, tidak hanya dari Kabupaten Ponorogo saja, namun banyak jamaah yang datang dari luar daerah seperti Madiun, Wonogiri, Trenggalek, Pacitan, Madiun, Sragen & Karanganyar. Pun rela berdesak-desakan untuk mengikuti rangkaian acara hingga akhir.
Kang Bupati Sugiri Sancoko berharap dengan shalawat kebangsaan ini akan membawa Indonesia menjadi negara aman & tenteram, khususnya Kabupaten Ponorogo.
Kang Sugiri juga mengajak jamaah mafia sholawat untuk menyambut tahun politik 2024 dengan suka cita dan tidak perlu ada permusuhan.
“Berbeda pilihan bukan apa-apa, karena itu merupakan pemilihan. Pilihlah pemimpin yang bisa membawa Indonesia menuju Indonesia emas 2024,” ujar Kang Sugiri.
Dalam ceramah Gus Ali Gondrong, ia mengajak masyarakat untuk bijak dalam menyambut tahun politik 2024. Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak terpecah belah meskipun memiliki perbedaan pilihan calon pemimpin Indonesia yang akan datang.
“Efek dari sholawat akan membawakan pemilu berjalan dengan sejuk dan kondusif dengan mengagung-agungkan sholawat,’ kata Gus Ali Gondrong.
Turut hadi Gus Muwaffiq yang berkesempatan memberikan tausiyah kepada masyarakat, meski hingga larut malam ribuan jamaah tetap setia mengikuti shalawat kebangsaan mengetuk pintu langit.