Ditengah Pandemi, Pencak Silat Terus Disuburkan dengan Adaptasi Baru

Ponorogo-Pencak silat merupakan sebuah budaya syarat dengan beladiri peninggalan luhur Bangsa Indonesia. Kemudian berbagai aliran pencak silat sangat subur di Bumi Reyog seperti Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Pagar Nusa, Batara Perkasa, Merpati Putih dan yang lainnya.

Di masa pandemi covid19 tentu para pendekar pencak silat terus berupaya menguri-uri budaya leluhur itu untuk selalu menghidupkan dengan adaptasi baru. Salah satunya terlihat pada PSHT Komisariat Pasar Pon yang hari ini, Minggu (09/08/2020) mengadakan pendadaran atau pengetesan warga di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Singosaren 1 dan 2 .

Dari pantauan jurnalis Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) para pendekar yang hadir dan calon pendekar mengenakan masker, jaga jarak dan cuci tangan di lokasi pengetesan. Selain itu pihak komisariat juga mendatangkan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan, Polsek Jenangan, Koramil Jenangan, untuk bekerjasama dalam menjaga protokol kesehatan dan memastikan para pendekar dan calon pendekar bersih dari Corona-covid19.

Ahmad Jauhari Sekretaris Komisariat PPMH Pasar Pon mengatakan upaya melestarikan budaya bangsa ini terus dilakukan meski di tengah pandemi. Pihaknya terus patuh dan mendisiplinkan para pendekar PSHT di wilayahnya untuk disiplin protokol kesehatan.

“Kalau untuk test ini, kita sudah sterilisasi dengan disinfektan, menyediakan tempat cuci tangan, mewajibkan panitia, warga pendamping dan para calon warga PSHT memakai masker dan terus menjaga jarak,” Katanya.

Selain itu, pihaknya menggandeng TNI/Polri dan petugas kesehatan untuk memastikan gelaran pendadaran warga ini aman dari Covid19.

“Ada petugas kesehatan, TNI/Polri kita hadirkan, dalam mendisiplinkan protokol kesehatan,” terangnya.

Ia berharap dengan ikhtiar ini, semua bisa aman dari Covid19 dan virus tersebut bisa segera hilang dari bumi reyog agar kegiatan pelestarian budaya leluhur ini bisa kembali normal dengan adaptasi baru.

“Kita minta kepada semua warga dan calon warga PSHT di wilayahnya agar menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan,” Pungkasnya.

Sebagai informasi, di Bumi Reyog atlet pencak silat terus lahir dan membawa nama baik Ponorogo pada kanca Provinsi, Nasional, maupun Tingkat Asia. Salah satunya Aji Bangkit Pamungkas yang berhasil raih medali emas pada ajang Asean Games pada 2019 yang lalu.