Sejarah – Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo

Lagi! Setelah KaTa Kreatif, Ponorogo Peroleh Predikat Kota Budaya

Pemerintah Kabupaten Ponorogo menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2022 untuk kategori Lembaga yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan karena keseriusan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam usahanya melestarikan Reog Ponorogo secara berkelanjutan. Penghargaan diterima langung oleh Bupati Ponorogo, Bapak Sugiri Sancoko pada hari Jumat, 9…
Read more

2022 Penari Bujangganong Feat 100 Penari Sufi Pecahkan Rekor Dunia

Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali berhasil torehkan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Pagelaran Tari Bujangganong Terbanyak, 2022 Penari. Hal itu setelah sebanyak 2022 penari Bujangganong berhasil dengan lancar menari bersama di Jl. HOS Cokroaminoto dan Jl. Jend. Soedirman, Selasa (09/08/2022). Sri Widayati, selaku MURI Representative mengatakan MURI kembali hadir ke Kabupaten Ponorogo…
Read more

Selain Kirab Pusaka, Bedol Pusaka Juga Paling Dinanti Masyarakat

Selain Kirab Pusaka, Bedol Pusaka pada rangkaian Grebeg Suro dan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-526 selalu dinantikan oleh masyarakat Ponorogo. Bahkan warga rela menghabiskan malam di jalur yang dilalui para pembawa pusaka. Dari pantauan jurnalis Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, di rute bedol pusaka yaitu Jl. Jendral Soedirman, Jl. HOS Cokroaminoto, Jl.…
Read more

Ziarah Makam Leluhur Ponorogo Berlangsung Khidmat

Dalam rangka mengenang dan mengingat jasa serta mendoakan para leluhur setiap Grebeg Suro dan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ponorogo, Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan Forkompinda selalu mengadakan ziarah makam para para pendahulu Kabupaten Ponorogo. Hal itu dilakukan untuk mengenang dan mengingat suri tauladan para leluhur serta mendoakannya. Seperti pada tahun ini, Bupati Ponorogo Sugiri…
Read more

Pergelaran Keris Dunia Resmi Dibuka Pertama Kali

Pameran Keris Dunia telah resmi dibuka oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Pendopo Agung Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Rabu (27/07/2022). Berbagai jenis tosan aji bakal di tampilkan hingga nanti pada tanggal 29 Juli 2022. Tak hanya pameran di Pendopo Agung, bursa keris pun telah dibuka di halaman gedung Korpri. Pada bursa keris pengunjung dapat memahar tosan…
Read more

Reog Ponorogo : History And Journey Towards ICH UNESCO

Reog Ponorogo cultural heritage has been inscribed in the national inventory/register number: 201300028 in 2013 and has been registered since 2010 then updated in 2022 by the Regency Office of Culture, Tourism, Youth and Sports, Ponorogo, East Java, located on Jalan Pramuka No.19A Ponorogo. The inventory of Reog Ponorogo involves communities, groups, and individuals, i.e.,…
Read more

Reog Ponorogo : Sejarah Dan Perjalanannya Menuju ICH UNESCO

Reog Ponorogo telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia dengan nomor: 201300028 pada tahun 2013, sedangkan pencatatan Reog Ponorogo telah dilakukan sejak tahun 2010 kemudian diperbarui pada tahun 2022 oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten, Ponorogo, Jawa Timur. Pencatatan Reog Ponorogo melibatkan komunitas, kelompok, dan individu, yaitu Sanggar Tari Kawulo Bantarangin, Paguyuban Reyog…
Read more

The Character Of Reog Dancer

Reog is one of the cultural arts originating from the northwestern part of East Java and Ponorogo is considered to be the true origin of Reog. This art becomes a source of inspiration for a struggle to achieve a better life. According to the Bantarangin version, Reog art tells about the journey of Prabu Kelana…
Read more

Reog : Created, Grew And Developed In Ponorogo

Ponorogo is called the city of Reog for a reason. Reog art has become an identity of this city for years. This art is well known by both national and international communities. This majestic art dance was mainly inspired by two versions. First, the version of Ki Ageng Kutu who created Reog as a manifestation…
Read more

Reog’s Journey Has Started The Process Of Recording, Determining And Proposing

The long struggle to make Reog an ICH UNESCO is not a piece of cake. The team has worked seriously to meet the standards of academic manuscripts requested by UNESCO days and nights. Based on the digital footprint left on the website https://warisankultur.kemdikbud.go.id/ Reog was listed as an Indonesian Cultural Heritage in 2010 with the…
Read more

Kategori: Sejarah