Gebyar Reyog Pupuk Budaya
Ponorogo – Hai Sobat Fantastis bagaimana kondisi jalan desamu hari ini? Sepi kan? Yap bener banget, pasti sobat fastastis pada lagi mantengin Reyog di desa masing-masing.
Gebyar Reyog merupakan agenda rutin warga masyarakat di desa-desa yang secara swadaya mengebyakan Reyognya disetiap tanggal 11 di bulan apapun.
Salah satunya didesa ngrupit yang hari ini, Selasa (11/02/2020) juga turut menggebyakan Reyog. Dari pantauan sobat fantastis yang berada di lokasi ratusan warga masyarakat desa Ngrupit dan sekitarnya tumplek blek di rumah Sarwanto, kamituwo desa Ngrupit.
Disela-sela nikmatnya tarian Reyog obyok Kepala Desa Ngrupit Suherwan mengatakan kegiatan tersebut diadakan secara mandiri dan bertujuan untuk menyiapkan seniman Reyog muda.
“Agar budaya Reyog tetap lestari, tidak diakui lagi Negara lain,” kata Suherwan.
Suherwan juga mengungkap seluruh penari Jathil, Barongan, Bujang Ganong, semuanya berasal dari desa Ngrupit, yang diambil dari masing-masing dusun.
“Bahkan ini, ada ganongan Wanita, umurnya masih 13 tahun,” Terangnya.
Dikesempatan terpisah Tia(13) penari Bujang anom wanita menambahkan dirinya menyukai tarian Bujang Anom semenjak kelas 5 SD.
“Sekarang udah bisa nari, sama atraksi Bujang Anom,” Imbuh Tia yang sekarang sudah menduduki kelas 8 SMP itu.
Sementara itu, Halwani (24) warga Ngrupit, yang sempat terhipnotis saat menikmati Reyog Obyok sangat mendukung adanya kegiatan gebyar Reyog ini.
“Ini sangat menghibur masyarakat, sekaligus mengembangkan bakat-bakat seniman Reyog di Ngrupit,” Pungkasnya.