Kadisbudparpora : Seperti Santri Yang Memiliki Etos Kerja Yang Baik

Ponorogo Tourism

Kadisbudparpora : Seperti Santri Yang Memiliki Etos Kerja Yang Baik

Ada yang berbeda pada apel di kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ponorogo hari ini, Senin (17/10/2022). Para Aparatur Sipil Negara kompak mengenakan sarung dan busana muslim sesuai instruksi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Instruksi tersebut bakal diberlakukan kepada semua elemen masyarakat Ponorogo hingga 22 Oktober 2022 nanti dalam menyambut Hari Santri Nasional (HSN). Kemudian bagi yang non muslim busana menyesuaikan.

Selain istimewa karena bersarung pagi ini, Judha Slamet Sarwo Edi selaku Kepala Disbudparpora memberikan banyak hal untuk para ASN di lingkungan kerjanya. Diantaranya Judha mengajak kepada semua ASN yang muslim tidak hanya cakap berbusana santri namun juga berakhlak santri.

“Jangan sampai jadi tontonan saja. Juga harus mampu jadi tuntunan,” katanya.

Ia juga menegaskan para jajarannya untuk tidak seperti perumpamaan ‘Gajah Diblangkoni, Iso Ngomong Ra Iso Nglakoni’. Pepatah Jawa tersebut memiliki makna hanya bisa berbicara tapi tak mampu menjalani.

“Seperti santri yang memiliki etos kerja yang baik. Apalagi sesuai visi misi Pak Bupati, yang menitikberatkan Pertanian dan Pariwisata,” ujarnya.

Ia menambahkan pada HSN ini tidak sekedar berpakaian santri namun juga mampu mengenang jasa-jasa para Alim dan Ulama, Kiai-Kiai dan santri yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemudian juga tetap mengutamakan ciri budaya yang dimiliki Ponorogo.

“Seperti blangkon khas Tegalsari yang saya kenakan ini. Ini asli Ponorogo, saya temukan di museum Leden Belanda. Sering dipakai Mbah Kiai Ageng Muhammad Besari pendiri pesantren Gebang Tinatar,” imbuhnya.

Share This: