Prosesi Pecah Telur Warnai Refleksi 3 Tahun Pengabdian Kang Giri Bunda Rita

Ponorogo Tourism

Prosesi Pecah Telur Warnai Refleksi 3 Tahun Pengabdian Kang Giri Bunda Rita

Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar peringatan 3 tahun pengabdian Kang Bupati Sugiri Sancoko & Wabub Bunda Lisdyarita di Gedung Sasana Praja, Senin (26/02/2024).

Momen 3 tahun Pengabdian ini ditandai dengan prosesi Pecah Telur yang dilakukan oleh Kang Giri dan Bunda Rita dan dikonsep oleh tim Disbudparpora Kabupaten Ponorogo.

Prosesi Pecah Telur ditandai masuknya 6 orang dayang ke dalam panggung dengan membawa 2 buah telur dan bunga tabur serta diiringi Gending Ladrang Santi Mulya.

Marji selaku penanggungjawab prosesi menjelaskan bahwa pecah telur merupakan simbol transformasi siklus kehidupan yang berkelanjutan.

“Hal ini akan mengawali langkah gemilang menuju Ponorogo yang lebih Hebat & bermartabat, mewujudkan masyarakat yang tata tentrem karta raharja, gemah ripah loh jinawi, murah kang sarwa tinuku, subur kang sarwa tinandur,” jelasnya.

Usai prosesi Pecah Telur dilanjutkan dengan mencuci tangan menggunakan bunga setaman yang juga memiliki makna filosofi mendalam.

“Harapan luhur dan suci demi membawa Keharuman nama Ponorogo, tergambar dalam sekar sumawur, dan kembang tepi (lingiran) Bokor setaman yang manjing dalam Bokor Kencana. Menjadi lambang keemasan Bumi Reog Ponorogo tercinta,” tambah Marji.

Share This: