Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan

Ponorogo Tourism

Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan

Ziarah kubur, salah satu tradisi yang kerap dilakukan umat muslim menjelang bulan suci Ramadhan. Tradisi ini seakan menjadi hal yang wajib dilakukan saat memasuki Ramadhan untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal.

Berziarah kubur menjelang Ramadhan, baik ke makam sanak keluarga atau para ulama’, salah satunya bertujuan agar peziarah selalu diingatkan kepada akhirat.

Tujuan utama dari ziarah kubur adalah untuk mendoakan para leluhur yang telah meninggal agar mereka diampuni dosa-dosanya, dirahmati, serta selalu diberkahi Allah SWT.

Di Kabupaten Ponorogo terdapat dua makam yang menjadi tokoh sentral berdirinya Ponorogo dan penyebaran agama Islam di Ponorogo, keduanya ialah Raden Batoro Katong dan Kiyai Ageng Besari.

Makam Raden Batoro Katong terletak di kompleks pemakaman yang berada di Desa Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Memiliki 5 gerbang atau pintu masuk berupa tugu, yang merujuk pada jumlah Rukun Islam (5).

Kiyai Ageng Muhammad Hasan Besari merupakan pendiri pondok pesantren Gebang Tinatar atau Tegalsari, pondok pesantren pertama di Ponorogo. Kiyai Ageng Muhammad Hasan Besari wafat pada 12 Selo 1165 Hijriyah (1747 Masehi), dimakamkan di kompleks pemakaman Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Makam beliau kini menjadi wisata religi yang sangat ramai dikunjungi oleh peziarah.

Share This: