Pandemi Covid19, Koi Bisa Kurangi Stress

Ponorogo Tourism

Pandemi Covid19, Koi Bisa Kurangi Stress

Di masa pandemi Covid19, tentu membuat kita tidak dapat beraktivitas seperti biasanya. Apalagi dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang tentu sangat positif untuk upaya memutus rantai pandemi virus berbahaya yang melanda Negeri.

Nah, dalam kondisi ini, tentu banyak hal yang dapat kita lakukan salah satunya adalah memelihara ikan hias. Di bumi Reyog sendiri selain memiliki budaya dan wisata serta kuliner yang khas, ternyata ikan hias produksi Ponorogo tak kalah indah dengan Kabupaten/kota lain yang ada di Indonesia.

Salah satunya adalah ikan koi yang memiliki jenis dan warna yang sangat memukau bagi para penghobinya. Ikan koi memang agak sulit untuk dipelihara namun dengan kondisi sirkulasi air dan oksigen yang baik, ikan dapat tumbuh dengan sehat.

Di Ponorogo sendiri, ikan koi sudah mulai di diternak dibeberapa lokasi seperti di Balong, Sambit dan Pulung. Kali ini, jurnalis Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) menyambangi salah satu petani Koi yang ada di wilayah Pulung, tepatnya di Onheil Koi Farm, desa Wonorejo dusun Serag, sekitar 200 meter ke timur dari pasar Kesugihan, Minggu ( 05/07/2021).

Saat ditemui jurnalis Disbudparpora, Riki Agus Wibowo pemilik Onheil Koi Farm mengatakan berbudidaya ikan koi di mulai semenjak tahun 2014. Kini setiap bulannya omsetnya bisa mencapai 10 juta rupiah.

“Menariknya, setiap kali kita ternak anakannya banyak, bisa puluhan ribu. Tapi belum tentu muncul warna yang menarik,” ucapnya.

Untuk penjualan sendiri, di masa pandemi sempat agak menurun. Namun tetap bisa menjual secara online.

“Kita sering kirim ke luar kota, bisa ke Makasar, Surabaya, dan kota lain,” jelasnya.

Di sisi lain, untuk penggemar koi di Ponorogo sendiri Riki menyebut sudah banyak yang hobi. Apalagi di kondisi pandemi covid19 dengan memelihara ikan bisa mengurangi stress.

“Penjualannya bisa online. Yang kedua menikmati saat memberikan makan pada ikan,” paparnya.

Riki berharap pandemi segera berkahir agar bisa mengadakan kontes ikan koi. Karena selain bermanfaat bagi para petani koi di Ponorogo juga mampu mengenalkan wisata dan budaya yang ada di Ponorogo.

“Pasti peserta dari luar kota banyak yang datang. Pengin mengadakan kontes di Ponorogo, tapi masih terkendala pandemi,” pungkasnya.

Share This: