Selangkah Lagi Menuju Reyog Sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Ponorogo Tourism

Selangkah Lagi Menuju Reyog Sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko bersyukur kepada Allah SWT atas perjuangannya bersama dinas terkait, seniman dan budayawan Reyog serta tokoh akademisi dalam memperjuangkan Reyog menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) UNESCO menuai hasil. Kini, Reyog Ponorogo mendapatkan rekomendasi dari Direktorat Jendral Perlindungan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai nominasi tunggal. Namun demikian perjuangan masih belum usai karena pada nominasi tersebut Reyog harus bersaing dengan tempe dan budaya sehat jamu.

Untuk itu, bertempat di Pendopo Agung Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jumat (19/02/2022), Bupati Kang Giri mencoba membakar semangat dan mendidihkan darah masyarakat Ponorogo dengan tasyakuran dan menggelar Reyog di taman Pemkab Ponorogo.

“Karena pada hari ini saya bersyukur kepada Allah SWT. Upaya kami mengusulkan agar reyog yang kita cintai menjadi warisan budaya tak benda yang kita usulkan ke UNESCO terbuka lebar peluangnya kami mendapatkan nominasi 3 besar,” katanya.

Menurut Bupati, nominasi tersebut merupakan hal yang luar biasa karena hanya tinggal satu langkah lagi.

“Mudah-mudahan diijabah oleh Allah SWT. Mohon do’anya kepada seluruh masyarakat Ponorogo pada umumnya, kepada seluruh pecinta Reyog semua pemerhati budaya. Maka saya mohon do’anya agar kemudian semuanya dilancarkan,” harapnya.

Ia menegaskan meminta kepada tim baik tenaga ahli, pegiat Reyog dan tim teknis mulai bekerja keras mulai hari ini. Karena yang pertama naskah akademik harus komplit.

“Kemudian timeline harus komplit, kemudian kami juga harus membuat video selama 10 menit, tapi harus merupakan racikan Reyog secara utuh. Ini adalah sebuah pertanda bahwa kami harus lebih bekerja keras mudah-mudahan dapat kita rebut dan pada 2023 kita dapat inagurasi di Paris,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada acara tasyakuran di Pendopo Agung dimulai dengan sambutan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, lalu doa bersama yang dipimpin oleh Mbah Pur Warok Gendeng. Selanjutnya sebanyak 6 dadak Merak digebyak di taman pemkab Ponorogo.

Pada gelaran acara tersebut dihadiri oleh, Wakil Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita, Sekertaris Daerah Agus Pramono, Kepala Dinas Bappeda Ponorogo, Agus Sugiarto, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Judha Slamet Sarwo Edi, Mbah Pur Warok Gendeng, Seniman dan Budayawan Reyog dan awak media massa.

Share This: