Tradisi Larungan Telaga Ngebel Kuatkan Identitas Budaya dan Pariwisata Ponorogo

Ponorogo Tourism

Tradisi Larungan Telaga Ngebel Kuatkan Identitas Budaya dan Pariwisata Ponorogo

Ngebel – Grebeg Suro 2018 tidak serta merta selesai setelah digelarnya Malam Penutupan dan Pesta Kembang Api menyambut Malam 1 Suro. Karena, datangnya Tahun Baru Islam di Ponorogo juga turut diperingati dengan pelaksanaan tradisi Larungan Telaga Ngebel. Sebagaimana diketahui, tradisi Larungan Telaga Ngebel telah dilakukan sejak dahulu kala, dan masih senantiasa dilestarikan hingga saat ini.

Bagi masyarakat Ngebel sendiri, Larungan Telaga Ngebel menjadi salah satu momen penting yang digunakan untuk mengekspresikan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas segala keberkahan, rejeki, dan keselamatan. Selain itu juga sebagai ekspresi syukur atas perkenan Tuhan yang mempertemukan kembali masyarakat dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram/Suro. Tak hanya larungan, berbagai kegiatan seperti tahlilan dan selametan juga telah dilakukan pada malam sebelumnya menjelang Malam 1 Suro, dengan diikuti oleh segenap masyarakat Telaga Ngebel.

Sebelum memberangkatkan dan melepas gunungan/tumpeng yang akan dilarung pada Selasa pagi (11/9), Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, menyampaikan harapannya agar tradisi larungan tersebut selalu dijaga. Hal tersebut, menurut Bupati Ipong demi agar masyarakat Ponorogo secara khusus maupun masyarakat Indonesia pada umumnya mengetahui dan mengingat cikal bakal Telaga Ngebel. Ia pun menambahkan, tradisi Larungan Telaga Ngebel adalah tradisi yang baik karena selain menjadi sarana pelestarian nilai-nilai budaya, juga mampu menggerakkan perekonomian melalui event pariwisata.

“Di era modern seperti saat ini, Alhamdulillah, tradisi Larungan Telaga Ngebel yang kita lakukan saat ini juga dapat diikuti dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, tidak hanya di Ponorogo, melainkan juga di seluruh Indonesia bahkan dunia”, tutur Bupati Ipong. Hal tersebut mengingat event Grebeg Suro beserta seluruh rangkaiannya telah dipublikasikan secara resmi dan terintegrasi melalui berbagai media digital, sehingga dapat diakses oleh siapapun.

“Semoga apa yang kita lakukan, termasuk Larungan Telaga Ngebel ini, dapat membuat masyarakat Nusantara dan Internasional lebih mengenal Ponorogo. Juga mencintai Ponorogo, sehingga nanti pada saatnya mereka akan datang berkunjung ke Ponorogo, termasuk ke Telaga Ngebel,” pungkas Bupati Ipong.

Ribuan masyarakat dan wisatawan pun tampak memadati kawasan sekitar dermaga Telaga Ngebel yang menjadi tempat pelepasan gunungan/tumpeng yang akan dilarung di tengah telaga. Hal tersebut menjadi bukti bahwa Larungan Telaga Ngebel sebagai salah satu event utama dalam Grebeg Suro juga memiliki pesona daya tarik tersendiri. Sehingga tak heran apabila roda perekonomian akibat bergeliatnya sektor pariwisata Telaga Ngebel bergerak hebat dengan adanya tradisi larungan tersebut. – NM

LIHAT FOTO-FOTO LARUNGAN TELAGA NGEBEL, klik disini

Share This:

slot server thailand

slot server thailand

20 slot demo gratis

slot gacor

live draw macau

slot server thailand

slot deposit 5000

slot gacor

zeus slot

slot gacor

slot gacor

slot gacor

slot demo

slot deposit 5000 pulsa

magnum life

turnover gambling

pagcor

short deck poker

https://masterslot.win

slot gacor

https://www.creatuforo.com/

https://filsafat.in/

https://krisflyer.vip/

https://hardd.work/

https://abanga.de/

https://juanc.uk/