Asyik, Pasar Legi Bakal Jadi Centra Wisata

Ponorogo Tourism

Asyik, Pasar Legi Bakal Jadi Centra Wisata

Ponorogo – Sobat Fantastis kabar gembira akhirnya datang dari pasar rakyat terbesar di Ponorogo. Ada yang tahu? Iya benar sekali pasar legi, sudah mulai dilakukan pemasangan tiang pancang hari ini, Senin (24/02/2020) dan berdasarkan rencana proyek pembangunan senilai 165 milyar dari anggaran pembelanjaan Negara (APBN) itu, akan selesai selama 10 bulan. Hal tersebut tentu membuat Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan rakyat Ponorogo bersyukur dan bergembira. Terlebih, pasar rakyat modern ini nantinya bisa dijadikan sentra wisata.

Dengan nada gembira dan antusias Bupati Ipong mengatakan bawasannya hari ini merupakan selamatan sebagai rasa bersyukurnya dirinya dan pedagang pasar serta rakyat Ponorogo atas dipancangkannya tiang pasar legi. Selamatan pemancangan tiang pertama ini, sekaligus mengembalikan nama pasar ke awal semula, yakni dari pasar legi songgolangit menjadi “pasar legi”.

“Saya, sudah beberapa kali melakukan renungan di makam raden Khatong (Bupati Pertama Ponorogo), kayak ada yang bisikin supaya nama Pasar Legi Songgolangit dikembalikan menjadi pasar legi,” katanya.

Ipong mengungkap sebelum mengembalikan nama itu, dirinya sudah beberapa kali datang ke Makam Bathoro Katong untuk mendapat restu. Karena pasar legi songgolangit nama yang berat bahkan pasar dua kali terbakar.

“Pepunden kulo, kawulo izin mengganti nama menjadi pasar legi lagi. Kalau Songgolangit kan berat, moso langit kok disonggo,” Ungkapnya.

Masih lanjut Ipong, proyek senilai 165 milyar itu nanti akan menjadikan pasar legi menjadi 4 lantai dan ada 3 lantai parkir atap. Dengan fasilitas yang modern.

“Jadinya nanti pasar rakyat modern, ada eskalatornya,” tutur Ipong.

Tidak hanya itu, Ipong menyampaikan bawasannya pasar legi nantinya selain menjadi pusat perbelajaan, perekonomian masyarakat, juga bisa digunakan untuk sentra wisata.

“Jadi setiap orang bisa berwisata kepasar. Karena ini nanti pasar rakyat yang modern,” Terangnya.

Di lain pihak, Darjat Wijunarso Kepala Balai Prasarana Permukiman Jawa Timur, menuturkan pihaknya optimis dalam waktu 10 bulan pasar legi akan selesai.

Darjat Wijunarso Kepala Balai Prasarana Permukiman Jawa Timur, memberikan sambutan

“Untuk tiang pancangnya sediri kurang lebih ada 1300an. Mudah-mudahan tidak ada halangan ya,” tuturnya.

Ia menambahkan pasar dengan luas bangunan 32.170 meter persegi, nantinya akan dibuat 4 lantai dengan prasarana yang memadai.

“Sesuai permintaan nantinya akan dibangun 4 lantai, dan penempatan ruang parkir 3 lantai, dan Kita juga meminta Pemda segera menginisiasi bangunan Masjid di pasar,” Imbuhnya.

Sementara itu, pemasangan tiang pertama ini, disambut rasa syukur dan gembira juga oleh Sumari (60) tukang becak pasar legi.

“Alhamdulilah, Saya senang sekali. Semoga pengerjaannya lancar. Kalau pasar legi jadi, kerjaan Saya juga lancar,” Pungkasnya.

Share This: