Bupati Terus Meminta Doa Dan Dukungan Masyarakat Agar Reog Tercatat Di ICH UNESCO

Ponorogo Tourism

Bupati Terus Meminta Doa Dan Dukungan Masyarakat Agar Reog Tercatat Di ICH UNESCO

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terus meminta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar Reog bisa tercatat di ICH UNESCO. Hal itu kembali disampaikan didepan seluruh khalayak yang hadir pada gelaran Orasi Reog Ponorogo Milik Indonesia di Jalan HOS Cokroaminoto, Ponorogo, Selasa (13/04/2022).

Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menuturkan pihaknya memohon doanya agar perjuangan yang dilakukan bersama-sama seluruh seniman Reog yang ada di dalam negeri dan luar negeri dan seluruh elemen masyarakat pecinta Reog diijabah dan dimudahkan oleh Allah SWT.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Tim perwakilan dari Kemenparekraf yang juga memiliki agenda di Ponorogo mengenai Uji Petik PMK3I yang salah satu penilaiannya tentang Ponorogo sebagai Kota Seni Pertunjukan.

“Terima kasih, Ibu dari perwakilan Kemenparekraf yang hadir untuk menyaksikan Reog yang sesungguhnya”, ungkapnya.

Sementara itu, dalam gelaran orasi kali ini membuat jalan HOS Cokroaminoto dipenuhi pendukung Reog yang sangat antusias. Mereka berbondong-bondong urun dukungan dan doa untuk Reog Ponorogo milik Indonesia.

“Bangga dan senang. Kita sama keluarga ajak anak-anak juga biar kenal dan cinta Reog,” kata Yoga warga Jenangan yang juga ikut mendukung Reog tercatat di ICH UNESCO.

Ia juga berharap Menteri Nadiem Makarim memberikan kebijakan yang baik untuk Reog. Karena selama pandemi Covid19 warga Ponorogo sendiri sulit untuk menyaksikan Reog.

“Sekitar hampir 3 tahun ga liat. Semoga kedepan kami sekeluarga bisa terus menikmati seni Reog Ponorogo, milik Indonesia,” pungkasnya.

Dari pantauan jurnalis Disbudparpora, setidaknya puluhan Reog digebyakkan dan puluhan penari Jathil serta bujang Ganong turut memeriahkan Orasi Reog Ponorogo Milik Indonesia. Bertambah meriah lagi, ribuan warga padati Jalan HOS Cokroaminoto yang menjadi ikon baru di kawasan kota Reog.

Share This: