Ikhtiar Menuju Kota Kreatif UCCN, Ponorogo Menimba Ilmu Ke Kota Batik

Ponorogo Tourism

Ikhtiar Menuju Kota Kreatif UCCN, Ponorogo Menimba Ilmu Ke Kota Batik

Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus berupaya mewujudkan Bumi Reog menjadi bagian dari Unesco City Creative Network (UCCN). Salah satu ikhtiarnya adalah dengan melakukan study ke kota batik Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (25/11/2022).

Pada kesempatan ini, tim pengajuan nominasi UCCN Ponorogo yang diketuai oleh Hamy Wahjunianto bersama tim dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, akademisi, pengusaha, pelaku seni dan media langsung mengunjungi museum batik Kota Pekalongan. Prof Hamy, sapaan akrab ketua tim pengajuan UCCN Ponorogo mengatakan tujuan ke Pekalongan adalah untuk belajar kiat dan langkah agar bisa menjadi UCCN.

“Kami juga meminta dukungan dari Kota Pekalongan untuk Ponorogo bisa menjadi UCCN,” katanya.

Dan tidak sia-sia, rombongan mendapatkan banyak hal pada kunjungan belajar itu. Zahir Widadi selaku Ketua Vocal Point Pekalongan UCCN Zahir Widadi mengungkap, untuk dapat lolos dan menjadi bagian dari UCCN, Ponorogo harus melakukan tiga tahap penting yakni strategi, kebijakan, dan penyusunan program.

“Jadi bagaimana ada kebijakan linier antara pemerintah daerah, pusat dan internasional untuk mensukseskan ini. Sejauh mana jaringannya. Dan penyusunan program-program setelah menjadi UCCN,” papar Mantan Direktur Museum Batik Pekalongan.

Zahir menambahkan dalam pengajuan nominasi UCCN, Ponorogo harus kompak dan didukung oleh tim ber SDM internasional yang tidak bersifat kedaerahan saja. Karena yang akan di lawan adalah ratusan negara.

Sebagai informasi, Pekalongan ditetapkan menjadi jaringan kota kreatif pada tanggal 1 Desember 2014 lalu. Pekalongan terpilih sebagai jaringan kota kreatif dalam kategori Craft and Folk Arts. Dalam kategori ini, Pekalongan bersanding dengan kota Kingdezhen (China), Nassau (Bahama), Suzhou (China) dan Jacmel (Haiti).

Share This: