Kuliner Ponorogo Raih Juara Kedua dalam Festival Kuliner Khas Jawa Timur
Pasuruan – Di tengah jadwal event pariwisata yang padat di Tahun Wisata 2019, Dinas Pariwisata Ponorogo tak ketinggalan untuk tetap eksis dalam berpartisipasi di event-event berskala provinsi. Hal tersebut sebagaimana tampak dari keikutsertaan Dinas Pariwisata Ponorogo sebagai perwakilan Kabupaten Ponorogo dalam Festival Kuliner Khas Jawa Timur 2019 di Pasuruan, Rabu (19/6). Acara yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur tersebut dilaksanakan di Grha Taman Candra Wilwatikta, Pasuruan.
Festival Kuliner Khas Jawa Timur dihadiri langsung oleh Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto, beserta seluruh jajaran. Selain itu, tampak hadir pula para kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata kabupaten/kota se-Jawa Timur, tak terkecuali Kadispar Ponorogo, Lilik Slamet Raharjo. Dalam satu kesempatan saat Kadisbupar Jatim berkeliling ke masing-masing stan kabupaten/kota dan berkunjung ke stan milik Kabupaten Ponorogo, Kadispar Lilik turut mendampingi langsung Kadisbudpar Sinarto mencicipi makanan khas Kota Reyog.
Dalam sambutannya membuka acara, Kadisbudpar Jatim, Sinarto, menegaskan bahwa saat ini persaingan industri kuliner daerah telah menjadi pertaruhan sekaligus ujung tombak yang cukup mempengaruhi kunjungan wisatawan. Oleh karenanya ia mengingatkan akan pentingnya upaya untuk meningkatkan kualitas kuliner daerah baik dari segi penyelenggaraan, penyajian, maupun kreativitas variasi menu khas masing-masing daerah.
“Event ini adalah ajang pembinaan untuk menggali potensi berbagai makanan tradisional yang merupakan identitas budaya bangsa serta wujud kearifan lokal yang dimiliki daerah. Dengan kegiatan ini (diharapkan) akan bermunculan kreasi menu berbagai makanan khas sebagai warisan budaya daerah kabupaten/kota di Jawa Timur. Hal itu juga dapat dijadikan sebagai (senjata) promosi kepariwisataan daerah,” ungkap Kadisbudpar Sinarto.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Timur tersebut, Kabupaten Ponorogo yang diwakili oleh Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Aman Catering ini mampu tampil prima dengan keluar sebagai Juara 2. Kabupaten Ponorogo yang mengusung tiga makanan tradisional khas Kota Reyog yaitu Sego Pindang, Sego Sledrek dengan Garang Asem Printil, dan Sate Ayam Setono hanya kalah bersaing dengan daerah tetangga; Kabupaten Trenggalek, yang berhasil menjadi juara pertama.
Sementara itu, usai mendapatkan penghargaan sebagai Juara 2 dalam Festival Kuliner Khas Jawa Timur, Kadispar Lilik Slamet Raharjo menyatakan optimismenya akan perkembangan kuliner Ponorogo sebagai daya tarik wisata yang menjanjikan. Menurutnya, menu yang berhasil membawa Kabupaten Ponorogo juara yaitu Sate Ayam Setono dan Sego Sledrek dengan Garang Asem Printil telah layak menjadi suguhan wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Ponorogo.
“Diharapkan bahwa menu-menu yang diangkat kali ini kemudian bisa berkembang dan menjadi tren baik untuk hajatan warga, hidangan acara resmi pemerintah, maupun disajikan oleh restoran-restoran untuk para wisatawan”, pungkas Kadispar Lilik Slamet Raharjo.
Kadispar juga menambahkan bahwa dengan raihan Juara 2 di tingkat Provinsi Jawa Timur ini, pihaknya berharap agar makanan khas Ponorogo dapat lebih dikenal tak hanya oleh warga Ponorogo melainkan juga oleh masyarakat luas di luar Ponorogo, utamanya sebagai ikon baru wisata kuliner Kota Reyog. – NM