Menuju Ponorogo Kota Kreatif, Seniman Dan Budayawan Harus Bekerjasama dan Sayuk

Ponorogo Tourism

Menuju Ponorogo Kota Kreatif, Seniman Dan Budayawan Harus Bekerjasama dan Sayuk

Dalam rangka menuju Unesco Creative Cities Network / Jejaring Kota Kreatif Unesco, seluruh masyarakat Kabupaten Ponorogo harus bekerjasama untuk dapat mewujudkannya. Hal itu dikatakan Sudirman, aktivis seni dan budaya Kabupaten Ponorogo kepada jurnalis Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga usai menghadiri rapat sosialisasi Unesco Creative Cities Network / Jejaring Kota Kreatif Unesco dan Penilaian Mandiri Kabupaten / Kota Kreatif Indonesia (PMK3I), Rabu (24/11/2021), di ruang rapat Bappeda, Ponorogo.

Sudirman menuturkan hal tersebut harus dapat benar-benar ditangkap dengan cerdas dan bangga oleh insan yang berjiwa Ponorogo. Karena tidak semua daerah, Kota / Kabupaten mendapatkan kesempatan seperti ini.

“Saya dengar penjelasan dari Kementerian Kebudayaan tadi, yang bisa menembus itu DKI Jakarta, kemudian juga kota Solo. Ini kan ngga main-main, itu kan kota Metropolis, kota besar, sementara kita adalah daerah kecil,”

Ia mengungkap dengan potensi yang dimiliki seharusnya semua elemen masyarakat yang berkepentingan dengan hal ini harus ikut mendukung. Seperti diminta untuk memberikan keterangan menjadi narasumber dan angket yang berkaitan dengan penguatan data kota kreatif.

“Ini harus benar-benar sayuk, harus benar-benar dibantu banget,” tegasnya.

Senada dengannya, Ahmad Sauji yang juga seorang seniman dan budayawan menambahkan jika jejaring kota kreatif dapat tercapai, maka bisa jadi pasar Karya bagi para seniman.

“Sehingga seniman bisa terus eksis berkarya. Ning lak ora (Kalau tidak) kreatif, ya di tinggal kereta,” pungkasnya.

Share This: