Petani Durian Ngebel, Manjakan Wisatawan Dengan Menjaga Kualitas Dalam Pembibitan Durian

Ponorogo Tourism

Petani Durian Ngebel, Manjakan Wisatawan Dengan Menjaga Kualitas Dalam Pembibitan Durian

Ponorogo – Para petani durian Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo terus berupaya untuk menjaga hasil panen durian dengan kualitas dan kelezatan yang khas dari Ngebel. Salah satu upayanya adalah dengan membuat pola pembibitan dengan cara top working. Hal itu bertujuan untuk memperbaiki kualitas durian lokal dan memperbanyak hasil panen tanpa mengurangi kualitas dan rasa dari durian itu sendiri.

Mujiono Kepala Desa Ngebel mengatakan pihaknya sepakat dengan para petani durian di desa itu untuk melakukan berbagai cara untuk menjaga kualitas dan memperbanyak hasil panen durian.

“Salah satunya dengan pola top working”, katanya saat ditemui ditempat pembibitan Durian.

Rianto Ketua Tim Inovasi Pengembangan Durian Ngebel menjelasakan pola tersebut digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas serta hasil panen durian. Pola top working dilakukan dengan cara menempelkan samping atau sambung pucuk.

“Jadi dipersiapkan BMT (Batang Mata Tunas) dari durian yang unggul, kemudian disambungkan ke induk durian yang sudah siap”, paparnya.

Sementara jika melalui pembibitan biasa akan memerlukan waktu panen yang lebih lama. Sedang dengan top working bisa mempercepat pertumbuhan durian.

“Kemudian keunggulannya, didalam satu pohon durian bisa menghasilkan banyak varietas durian. Misal satu pohon durian di tempel jenis Khatong, Kanjeng, Montong dan jenis lain”, terangnya.

Sementara itu, Hendra, salah satu petani durian menambahkan dengan cara tersebut bisa memberikan manfaat yang baik. Kualitas durian pun tidak berubah sesuai varietas yang di inginkan.

“Utamanya nanti, kita coba perbanyak jenis Khatong dan Kenjeng, agar durian ini bisa dirasakan masyarakat wisata yang banyak”, pungkasnya.

Share This: