Rangkul Investor, Pemerintah Kabupaten Ponorogo Harap Percepatan Pembangunan Tiga Proyek Sektor Pariwisata

Ponorogo Tourism

Rangkul Investor, Pemerintah Kabupaten Ponorogo Harap Percepatan Pembangunan Tiga Proyek Sektor Pariwisata

Progress pembangunan Kawasan Wisata Monumen Reog dan Museum Reog Ponorogo, Air Mancur Menari Telaga Ngebel dan Sirkuit Balap sudah memasuki tahapan penjajakan minat pasar atau market sounding dengan calon investor, Senin (30/05/2022).

Acara yang diadakan di hotel maesa ini dihadiri oleh Bapak Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Forkopimda, OPD terkait, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, melalui zoom meeting serta calon investor.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi, market sounding bertujuan mendapatkan masukan dari calon ivestor terkait bentuk kerja sama. Bersamaan itu, menginformasikan proyek jauh hari sebelum masa tender. Pihaknya juga meyakinkan ke para calon investor bahwa tiga proyek strategis tersebut sudah melalui sejumlah tahapan yang benar.

“Mulai perencanaan, studi kelayakan, penunjukan pemrakarsa, sampai persetujuan DPRD”, kata Judha.

Disamping itu, Sugiri Sancoko dalam sambutannya mengatakan bahwa monumen Reog dan Museum Peradaban ini nantinya akan menjadi wisata literasi Ponorogo dan yakin akan menjadi kunjungan wisata yang dahsyat.

“Monumen Reog dan dibawahnya Museum Peradapan yang nantinya menjelaskan secara literasi Ponorogo pada masa lalu, lahir, hingga sejarah dengan kerajaan majapahit. Inilah peradaban, saya juga meyakini wisata ini akan menjadi kunjungan wisata yang dahsyat”, ungkap kang Giri.

Dalam market sounding ini, selain pemaparan pembangunan Monument Reog, juga dilaksanakan pemaparan pembangunan Water Fountain atau Air Mancur Menari Telaga Ngebel serta pembangunan Sirkuit Balap.

Tak hanya itu, sambutan dilanjutkan oleh Sinarto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur sekaligus pemaparan secara virtual melalui zoom meeting. Ia menyampaikan pembangunan ini merupakan peluang yang kita perlu kita dukung bersama.

“(Pembangunan ini) satu peluang yang perlu kita dukung bersama, dikarenakan tahun 2022 oleh Kementerian Kepariwisataan pun disampaikan ada 3 hal mengenai tahun kebangkitan, dan ini ditandai dengan 3 pemikiran yaitu Research, Revival, Rebound yang menjadi kebangkitan pariwisata setelah dua tahun vakum karena pandemic”, ucap Sinarto.

Share This: