Seniman Ponorogo Kembali Meriahkan Anjungan Jawa Timur TMII

Ponorogo Tourism

Seniman Ponorogo Kembali Meriahkan Anjungan Jawa Timur TMII

Seniman Ponorogo Kembali meriahkan Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (6/11/2022). Selain menampilkan kesenian asli Ponorogo, gelaran tersebut juga memamerkan berbagai macam produk UMKM unggulan Kota Reog, seperti makanan ringan, minuman, fashion hingga kerajinan tangan (kriya).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Bunda Lisdyarita, jajaran perangkat daerah Kabupaten Ponorogo dan sedulur Pawargo (Paguyuban Warga Ponorogo) se-Jabodetabek.

Rangkaian pertunjukan dimulai dengan tampilan campursari yang dilanjutkan tarian pembukaan bertajuk “Tari Sego Aking” yang bermakna kesabaran dan keikhlasan walaupun hidup dalam kesusahan. Kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan tari “Tameng Rogo”. Tak ketinggalan juga pertunjukan guyon maton yang dibawakan oleh “Cak Meo”.

Puncak acara diisi oleh pertunjukan kesenian Reog Ponorogo. Icon kota tercinta kita itu mampu memukau dan membius para penonton di Anjungan Jawa Timur TMII. Dalam sambutannya, Kang Bupati Sugiri Sancoko mengatakan inilah wajah Ponorogo yang terkenal dengan budayanya yang adiluhung. Potensi yang akan menjadi pengungkit pariwisata Kota Reog.

Dengan potensi yang dimiliki, Kang Bupati Sugiri Sancoko percaya bahwa sektor wisata di Ponorogo mampu menjadi pengungkit ekonomi. Meskipun Ponorogo tidak mempunyai akses tol, bandara dan jalur lintas selatan.

“Kami dianugerahi budaya yang luar biasa, alam yang mempesona dan SDM yang luar biasa. Kami optimis perkembangan Ponorogo lebih cepat dari yang dibayangkan,” ujarnya.

Untuk mencapainya, 3 proyek besar sedang dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Salah satunya adalah pembangunan Museum Peradaban dan Monumen Reog Ponorogo yang diharapkan akan mampu menjadi icon baru untuk Ponorogo.

“Kami sedang membangun berbagai hal, di Sampung akan kami bangun Monumen Reog Ponorogo yang menjulang ke langit setinggi 126 m,” ucapnya.

Kemudian Telaga Ngebel juga akan dipercantik dengan adanya pembangunan water fountain yang dipadukan dengan pertujukan kesenian tradisional.

“Di bagian Timur juga akan kami akan poles Telaga Ngebel dengan water fountain, di selatan ada Waduk Bendo untuk menyempurnakan segi tiga emas pariwisata,” pungkasnya.

Share This: