Wisata Religi Tegalsari Siap Bersama Pemerintah Patuhi PPKM

Ponorogo Tourism

Wisata Religi Tegalsari Siap Bersama Pemerintah Patuhi PPKM

Ponorogo – Covid19 makin mengganas di wilayah Bumi Reyog Kabupaten Ponorogo. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memutus mata rantai virus itu. Termasuk dalam waktu dekat Pemerintahan Kabupaten Ponorogo bakal memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

PPKM ini disambut baik oleh seluruh warga Ponorogo. Seperti halnya para wisatawan religi yang sering hadir di Makam Agung Aulia K.H. Muhammad Ageng Besari. Tak hanya wisatawan, pihak pengurus Yayasan Ki Ageng Besari dan para pedagang di wisata religi tersebut menyambut baik PPKM.

Kunto Purnomo, Ketua Yayasan Ki Ageng Besari mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah untuk melaksanakan PPKM bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimca). Diantara dengan memberlakukan aturan ketat sesuai PPKM.

“Meski belum beredar SE-nya, kami sudah menerima info dari Bupati, media masa dan medsos. Kita siapkan langkah-langkah yang tepat,” katanya saat ditemui jurnalis, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Kamis, (21/01/2021).

Apang sapaan akrabnya mengungkap pada malam hari ini, kita sudah mengumumkan kepada masyarakat untuk meninggalkan lokasi masjid dan makam tepat di pukul 00.00. Kemudian pihaknya juga selalu memberikan pengumuman kepada para pengunjung untuk mematuhi Prokes (Protokol Kesehatan).

“Kita akan menyesuaikan diri, Insya Allah Jam 09.00 malam kita sudah tutup. Kemudian jama’ah jam 00.00 malam wajib meninggalkan area makam. Sementara seperti itu saat ini, kedepan akan menyesuaikan,” paparnya.

Sementara itu, Suparno pedagang kopi dan kuliner menyatakan siap melaksanakan PPKM sesuai peraturan pemerintah meski memang dirasa berat.

“Sebenernya tu, kurang berkenan hati. Tapi karena keadaan bagaimanapun harus menerima keadaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Andri Yurinta salah seorang penziarah makam menambahkan PPKM untuk wisata religi harus disesuaikan dengan kebutuhan para peziarah.

“Misalnya itu, di lokasi wisata religi agak diberikan keleluasaan waktu,” imbuhnya.

Disisi lain, Fikri Haikal, admin medsos instagram @tegalsaripng akan terus membantu mengabarkan situasi dan kondisi wisata religi Tegalsari terupdate untuk membantu wisatawan dalam memperoleh informasi.

“Kita berusaha maksimal dengan kondisi Covid yang mengganas ini. Agar wisatawan tidak mudah terpancing Hoax,” tandasnya.

Share This: